PWMU.CO – Ada yang tidak biasa di halaman SD Muhammadiyah 2 Gresik pagi ini, Jumat (9/2/18). Sekolah yang dikenal dengan sebutan SD Muda Ceria itu mendadak ramai oleh pengunjung, baik siswa, guru, orangtua, bahkan orang lain di sekitar perguruan Muhammadiyah Gresik. Ternyata siswa kelas 1 sekolah ini menggelar Business Day di halaman sekolahnya.
Salah satu guru Syamsul Arif SPd yang memandu kegiatan menjelaskan, tujuan kegiatan ini supaya anak belajar jual beli. “Mereka menjadi tahu yang mana penjual dan yang mana pembeli, serta tahu harga barang yang dijualnya,” paparnya.
Arif —sapaan akrabnya— mengungkapkan Business Day ini dilaksanakan dua bulan sekali, bergiliran antarkelas, dan ada batasan harga jual yaitu maksimal Rp 3 ribu tiap item-nya.
Selain itu, lanjutnya, Business Day ini juga dihubungkan dengan pelajaran interaksi, bukan hanya pelajaran matematika. “Ini bisa melatih interaksi anak agar lebih berani berbicara dan menghadapi kakak kelasnya bahkan orang dewasa lainnya, karena kebetulan kali ini adik-adik kelas 1 yang menjadi penjual,” tambah guru yang mengajar olahraga di sekolah ini.
Salah satu siswa kelas V Putra Andi Pratasya yang saat itu menjadi pembeli merasa senang jika ada Business Day. “Banyak macam jajannya dan harganya murah, mulai dari seribu rupiah hingga Rp 3 ribu saja. Ini tadi saya beli bubur,” ujarnya sambil tersenyum malu.
Lain halnya dengan cerita Rosyina Febianti Abdullah yang kali ini menjual ketan dan nasi karak—makanan khas Gresik. Rosyina—begitu ia biasa dipanggil—terlihat semangat saat menjajakan jajanannya, sehingga mengundang banyak ibu-ibu yang membeli. “Ibu saya yang masak sendiri sebelum Subuh tadi,” ungkap siswa kelas 1 Hisyam ini.
Ditemui PWMU.CO, Anis Shifiyah, ibunda Rosyina yang juga hadir dalam kegiatan ini menceritakan, sehari-sehari ia menerima pesanan makanan. “Bukan jajanan ini saja, tapi juga menu lain sesuai permintaan. Jadi hari ini saya senang sekali bisa masak untuk kegiatan anak saya ini,” ungkapnya bahagia.
Di akhir sesi Business Day, Arif yang juga guru seni tari mengucapkan terima kasih kepada orang tua khususnya yang mendukung acara anak-anak sehingga berjalan lancar. “Kegiatan seperti ini akan terus berjalan dua bulan sekali dan bergilir. Ketika salah satu kelas menjadi penjual, maka yang lainnya menjadi pembeli. Intinya, kita semua akan saling bekerjasama,” tutupnya.
Congratulations and success! (Ian Ianah/AK)