PWMU.CO – Istiqamah, kesan yang tepat untuk semangat takmir Mushalla At-Taqwa Gleget Mayonglor Jepara. Bagaimana tidak, mushalla ini tetap mengadakan kajian bakda Subuh meski jamaahnya hanya satu orang.
Mushalla berukuran 9×6 meter ini terletak di sela-sela perkampungan. Dibangun diatas tanah wakaf H. Sukari yang secara rutin menggelar kajian bakda Subuh setiap hari.
“Kajian Subuh setiap hari kami adakan, dengan maksud mengajak masyarakat untuk rutin jamaah shalat Subuh,” ungkap Aris Hudaya, takmir mushalla.
Aris juga menyampaiakan bahwa kajian Subuh dapat menjadi sarana dakwah yang baik. Apalagi, menurut Aris begitu banyak ganjaran bagi muslim yang shalat Subuh berjamaah.
“Kami sengaja membuat suara kajian terdengar melalui pengeras suara di menara mushalla, agar di lingkungan yang padat penduduk ceramah dapat terdengar dari rumah-rumah,” jelas Aris kepada PWMU.CO Ahad (11/2 /18).
Sukari, wakif tanah yang kini berdiri mushalla, dengan dibantu sang istri selalu menyiapkan suguhan berupa kopi panas dan kue bolu setiap menjelang Subuh, semata-mata untuk memberi suguhan bagi jamaah kajian bakda Subuh.
“Walau tidak begitu banyak jamaah yang hadir, bahkan pernah hanya 1 orang tetap kami sambut dengan dengan baik,” terang Sukari yang rumahnya berada disamping mushalla.
Lebih lanjut, Sukari mengisahkan tentang awal mula berdirinya Mushalla at- Taqwa. “Pada awal berdirinya pada tahun 2015, banyak pertentangan dan gesekan dengan warga sekitar. Hal ini sebagai respon atas keberadaan dakwah Muhammadiyah,” ujarnya.
Tapi, masih menurut Sukari, dengan semangat ikhlas dan istiqamah mushalla ini mampu bertahan bahkan berkembang. Salah satunya dengan maraknya remaja dan anak-anak sekitar yang ikut belajar al-Quran setiap bakda Maghrib. (Arief)