PWMU.CO – Masih banyaknya remaja yang merencanakan perayaan Hari Valentin menjadi perhatian Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Gresik. Melalui Bidang Advokasinya, aksi tolak Hari Valentin digelar, Ahad (11/2/18).
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Advokasi PD IPM Kabupaten Gresik M Syahidan Syaifullah di SD Muhammadiyah Menganti, Gresik.
“Kita adakan kegiatan ini bekerjasama dengan bidang KDI. Di akhir penutupan acara Pelatihan Dai ini, kita lakukan penandatanganan tolak valentin yang ditandatangani oleh seluruh peserta mulai dari IPM se-Kabupaten Gresik serta PC IPM Sepanjang, Sidoarjo,” tuturnya.
Syahidan—panggilan akrabnya—menjelaskan Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) mengajak para pelajar untuk belajar berdakwah dengan menggelar kegiatan Pelatihan Dai, Sabtu-Ahad (10-11/2/18) tidak lain agar mereka tidak punya waktu memikirkan valentin.
Menurut Syahidan, pelajar muslim tidak melakukan hal seperti itu.
“Karena pada dasarnya Islam melarang merayakan selain Idul Fitri dan Idul Adha, maka kami berinisiatif untuk menolak dengan aksi penandatangan. Kami juga menghimbau kepada seluruh pelajar Gresik untuk menjadi pelopor penolakan hari valentin ini,” ujarnya.
Syahidan berharap pelajar Muhammadiyah tidak terjerumus dari pada hal-hal yang tidak tau dasarnya.
Sementara itu, Muhammad Afiq, Ketua Bidang KDI PD IPM Kabupaten Gresik bersyukur semua kegiatan berjalan lancar.
“Semoga selalu terjalin ukhuwah islamiyyah dan muncul dai-dai remaja yang handal,” harapnya.
Semangat kader dakwah remaja! (Fauzul/TS)