PWMU.CO-Januar (14), anak yatim yang tinggal di Jl. Basuki Rahmat 221 Situbondo ini kembali tersenyum setelah mendapatkan sepeda baru. Penyerahan sepeda baru dan uang tunai oleh ketua takmir Masjid al Jihad didampingi wakil manajer Lazismu Situbondo bertempat di halaman parkir Lazismu, Kamis (22/2/2018).
Anak ini kehilangan sepeda pada Sabtu (17/2/2018) saat shalat Subuh berjamaah di Masjid Al Jihad. Saat pulang usai shalat, Januar kebingungan karena sepedanya hilang di tempat parkir. Dicari di sekeliling masjid juga tidak ada. Dia pun langsung melapor ke takmir masjid sepedanya digondol maling.
Baca Juga: Inilah Rahasia Dakwah Rasulullah Sukses Membangun Madinah
Dari pantauan CCTV masjid, diketahui pencuri berpakaian layaknya jamaah yang hendak melaksanakan shalat. Namun, sebelum menaiki tangga masjid, pencuri sempat melirik ke sepeda yang terparkir tanpa dikunci. Melihat sekitar tak ada orang, pencuri itu langsung membawa sepeda itu.
Ketua takmir Drs H Mursidi lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sampai saat ini kepolisian sedang mendalami kasus pencurian yang terjadi di Masjid Al Jihad ini. “Kami telah melaporkan kasus ini ke polisi, dan sekarang dalam proses penyidikan,” terang Mursidi.
Di sisi lain, Wakil Manajer Lazismu Situbondo Mohammad Syahrir Rusydi mengusulkan untuk memberi Januar sepeda baru. Dia mengajak para jamaah Masjid Al Jihad beserta para donatur Lazismu berpartisipasi infak untuk membeli sepeda. Pertimbangannya, Januar anak yatim yang masih sekolah dan berasal dari keluarga sederhana. Sepeda itu untuk pergi sekolah.
Dari hasil penggalangan dana terkumpul uang sebesar Rp 1,7 juta. “Alhamdulillah, dana itu diserahkan Lazismu yang membelikan sepeda baru seharga Rp 990 ribu. Sisa uang juga diserahkan kepada Januar,” ungkap Rusydi.
“Alhamdulillah, saya senang sekali karena dapat sepeda pengganti yang hilang. Terima kasih kepada semua jamaah yang membantu saya dan juga kepada Lazismu,” ungkap Iik, panggilan akrab Januar sembari menghias senyum di bibirnya. (Robi)