PWMU.CO-Gerbong KA Logawa yang memuat siswa dan guru SD Muhamamdiyah 1 Tanggul Jember dalam perjalanan ke Yogyakarta semula tenang. Penumpang asyik dengan aktivitasnya sendiri-sendiri.
Mendadak suasana menjadi riuh ketika dua bule perempuan memasuki gerbong dari ujung pintu. Saat dua bule itu berjalan mencari kursinya, suara anak-anak mulai bersahutan.
“Good morning, Miss…” ujar siswa.
“What is your name?” sahut lainya.
Baca Juga: Melancarkan Bacaan Shalat dengan Praktik Berjamaah
Dua turis membalas sapaan itu dengan tersenyum. Mereka berhenti di kursi 20E lantas duduk di situ. Melihat ada orang asing Annisa Al Mujahidah dan Anindyanabil memberanikan diri mendekat. Keduanya dibimbing guru bahasa Inggris Khusnul Khotimah.
“Excuse me,” ujar Annisa Al Mujahidah memulai.
“What is your name?” sela Anindyanabil.
Percakapan pun dimulai. Rasa senang menyelimuti perasaan dua siswa ini karena bisa berbincang dengan turis dalam bahasa Inggris. Guru pembimbing Khusnul Khotimah ikut menyambung percakapan menjelaskan maksud kedua siswanya.
Tiga menit anak-anak itu berbincang. Lantas pamit sambil berucap, “Thank you, Miss.” Sambil tersenyum bahagia dua anak ini meninggalkan kursi 20E. Saat melintasi kursi
Kepala SD Muhita Burhanuddin Harahap langsung mendapat acungan jempol. ”Bagus kalian sudah berani meskipun tidak disuruh. Siiiiiiip hebat,” ujarnya. (Indra Puji)