PWMU.CO-Ada hal yang beda di halaman SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Sabtu (24/2/18). Dalam acara Spemdalas Festival 2018 yang diselenggarakan IPM, guru didapuk sebagai chef untuk mengikuti lomba memasak. Mereka diadu kreativitas dalam mencipta dan membuat masakan yang unik dan enak rasanya seperti layaknya chef profesional.
Berbekal modal Rp 30 ribu, ada empat stand yang diikuti bapak dan ibu guru. Berbahan dasar sayur, mereka mengolah dan mengkreasi menjadi makanan. Tidak hanya dari segi rasa, adu cara penataan di atas piring pun menjadi ketentukan yang harus diperhatikan dalam penilaian.
Baca Juga: SMPM 12 Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan SMPN 1 Pandaan
”Nama masakannya tahu tersenyum,” ujar Ustadzah Yanita Intan Sariani MPd sambil mengulek sambal. ”Selain tahu, dalam masakan ini ada nasi, sayur, dan sambal yang rasanya maknyus,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ustadz Yugo Trianwanto MSi. Menurut waka kurikulum ini, memasak bukanlah hal asing karena dalam keseharian dia juga memasak di rumah. ”Semoga masakan yang saya buat tidak kalah dengan masakan ustadzah yang lain,” paparnya. “Masakan ini saya namai ote-ote ceria. Biar yang makan langsung tersenyum ceria seperti nama masakannya.”
Selain tahu tersenyum dan ote-ote ceria, ada juga masalah lontong metropolis dan bonggolan antisedih. Lomba memasak yang diikuti guru ini memeriahkan kegiatan IPM. Selain lomba memasak yang diikuti guru, ada juga lomba memasak yang diikuti oleh siswa per kelas dan juga tampilan kreasi musik dari siswa teladan.
“Tampilan kreasi musik, lomba memasak siswa dan guru adalah salah satu bentuk apresiasi yang diberikan sekolah dalam memfasilitasi kreativitas dan inovasi siswa,” kata Ustadz Hari Widianto MPd, kepala SMPM 12. ”Sebelumnya, ada juga lomba siswa teladan, yang pada hari ini mereka akan menunjukkan bakat dan talentanya di hadapan teman-temannya,” tambahnya. (Ichwan Arif)