PWMU.CO-Pimpinan DaerahMuhammadiyah (PDM) Pamekasan mengadakan Pelatihan Perawatan Jenazah bertempat di SMPM, Ahad (18/2/2018). Acara ini bagian dari program Majelis Tabligh.
Peserta pelatihan sekitar 200 orang terdiri dari personalia PDM, PDA, PCM, PCA, PRM, PRA, takmir masjid se-Pamekasan, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah. Setelah pelatihan kemudian dibentuk tim perawat jenazah sekurang-kurangnya beranggotakan lima orang.
Baca Juga: Ini 4 Materi Pokok Merawat Jenazah yang Wajib Diketahui
Pembicara yang dihadirkan RKH Zainal Alim MM yang mengupas tentang kematian, sikap manusia terhadap kematian, dan dunia sesudah mati. Pembicara kedua Drs Mulyono MA menyampaikan teknis perawatan jenazah mulai dari tata cara memandikan, mengafani, menshalati, dan mengubur. Terakhir tanya jawab dipandu oleh Abdul Khodir Hamid.
Ketua panitia Azis Maulana MHI menjelaskan, kegiatan itu diselenggarakan memberikan pemahaman kepada warga Muhammadiyah Pamekasan tentang tata cara perawatan jenazah agar mampu melaksanakan sendiri sesuai tuntunan sunnah Rasulullah saw.
Sekretaris Majelis Tabligh ini menambahkan setelah pelatihan seluruh PCM, PCA, PRM dan masjid- masjid Muhammadiyah memiliki tim perawat jenazah yang sekurang-kurangnya beranggotakan lima orang. “Harapan kita, ketika ada warga Muhammadiyah yang meninggal dunia langsung ada tim perawat jenazahnya,” jelasnya.
Ketua Majelis Tabligh Dr KH Ghazali MM menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai cikal bakal terbentuknya tim perawat jenazah di lingkungan Muhammadiyah Pamekasan. ”Pelatihan perawatan jenazah insya Allah digelar secara berkala, sehingga semakin banyak warga Muhammadiyah yang mengetahui tata caranya sesuai tuntunan sunnah,” kata dosen Universitas Madura (Unira) ini.(Abd Hamid)