PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya terpilih sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti program “Unhan Mengajar”, yaitu sosialisasi bela negara oleh Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ada enam sekolah lainnya di Surabaya yang juga mengikuti program ini yaitu SMAN 10, SMAN 14, SMAN 16, SMAN 17, SMAN 20 dan SMA St. Louis 1.
Sebanyak 75 siswa Smamda Surabaya mengikuti kegitan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Smamda, Jalan Pucang Anom No 91 Surabaya, Rabu (28/2/18).
Mereka dibina oleh empat mahasiswa S2 Jurusan Diplomasi Pertahanan Unhan untuk menjadi kader bela negara. “Salam bela negara,” teriak para siswa itu lantang sambil mengepalkan tangan ke atas, saat acara dimulai.
Siska Azhari, salah satu mahasiswa, menjelaskan, pertahanan negara sebenarnya bisa diserang bukan hanya dari fisik saja. “Namun, bisa berupa berupa meracuni ideologi, narkoba, dan masih banyak lagi,” terangnya.
Antusiasme siswa tampak dalam acara ini, seperti dalam sesi tanya jawab. Nafla Aqilla, kelas XI MIPA 8 misalnya dengan semangat menyampaikan pendapatnya. “Bela negara bisa mempunyai makna bermacam-macam. Selain menjaga negara dengan wajib militer, menggunakan produk dalam negeri adalah contoh kecil bela negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Hanif Silmi Khomsin—siswa kelas XI MIPA lainnya—mengatakan acara ini sangat menarik dan seru. “Akhirnya tahu bela negara nggak hanya tentang militer. Prestasi yang kita berikan ke Indonesia itu juga bentuk bela negara,” ujarnya.
Semangat para siswa mendapat pencerahan soal bela negara itu membuat mahasiswa Unhan respek, seperti yang dikatakan Siska Azhari.
“Kami senang sekali melihat teman-teman Smamda antusias dan sangat energik. Ternyata mereka sudah paham tentang bela negara. Jadi guru PKn mereka berhasil dalam menyampaikan materi sehingga kami mudah saat menyampaikannya,” kata Cika, panggilan akrabnya.
Dia berharap, kesadaran bela negara yang sudah ada itu dapat diimplemantasikan dalam kehidupan masing-masing. “Sehingga dapat mencerminkan lima dasar bela negara. Yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ucapnya.
Unhan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan Kemristekdikti. (Masitha)