PWMU.CO-Sebanyak 206 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik mengikuti kegiatan field research di Bumi Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Rabu (28/2/18).
Kegiatan yang mengangkat tema Sejuta Pohon Sejuta Harapan Anak Bangsa ini merupakan rangkaian pembelajaran langsung tentang lingkungan yang masih memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran IPA. Dalam aplikasinya, pelajaran ini juga dikaitkan dengan mapel lain, seperti bahasa Indonesia dan IPS.
Baca Juga: SMPM 12 Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan SMPN 1 Pandaan
Siswa yang sudah terbagi kelompok bisa mengamati pohon bakau, kondisi lingkungan sekitar, polusi, dan juga menanam dan mengolah tanaman pantai ini. Pada tahap akhir, masing-masing kelompok membuat laporan dan presentasi.
”Siswa diajak langsung mempelajarai lingkungan di ekowisata hutan mangrove,” papar Ustadzah Anis Shofatun SSi MPd, Wakasek Kurikulum. ”Diharapkan mereka bisa berlatih observasi dengan bimbingan guru dan pembina dari ekowisata,” harapnya.
Selain belajar pengamatan, siswa juga dibekali materi tentang pengolahan buah bakau menjadi sirup. Mereka bisa memahami dan memiliki wawasan tentang pengolahan produk sehingga memiliki nilai ekonomi.
”Kegiatan ini sangat seru,” ujar Mirza Anindita pendek. ”Materi yang diberikan dapat menambah pengetahuan baru, khususnya tentang tanaman mangrove. Bagaimana cara menanam dan mengolah menjadi sirup yang enak dan lezat,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan M. Agist Ilmawan. Siswa yang bercita-cita menjadi arsitek ini banyak belajar di ekowisata. Seperti cara menanam bakau dan mengolahnya menjadi sirup.
”Selain memiliki manfaat secara lingkungan, mangrove juga bisa diolah dan memiliki banyak manfaat. Berjalan mengelilingi hutan ini ternyata menambah pengetahuan dan wawasan lebih banyak.” (Ichwan Arif)