PWMU.CO – Eksperimen dibutuhkan untuk memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep. Hal ini disampaikan guru Kelas Pintar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Nining Novita Asih Susilo saat memandu Kelas Eksperimen, Sabtu (10/3/18).
“Tim IPA sengaja mengagendakan Kelas Eksperimen untuk mematangkan konsep IPA pada anak-anak. Selain itu juga sebagai sarana refresh bagi merekam melalui pembelajaran kreatif dan menarik seperti ini,” tuturnya.
Dalam pembelajaran akhir pekan yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan Mipa (KPM) Center Gresik ini, dia menjelaskan, air berwarna yang membasahi tisu dari ujung yang satu ke ujung yang lain, siswa bisa membuktikan secara langsung salah satu sifat zat cair yaitu meresap melalui celah-celah kecil.
Bertempat di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, guru lainnya Ida Rifdah mengungkapkan perasaan leganya bisa mengajak siswa melihat langsung cara kerja kapilaritas.
“Akhirnya sekarang anak-anak paham apa itu pipa kapiler. Awalnya mereka membayangkan seperti sebuah pipa air. Ha-ha-ha,” ucap Rifdah, panggilan akrabnya.
Dia melanjutkan, konsep kohesi dan adhesi juga berhubungan dengan peristiwa kapilaritas.
“Secara teori, sangat sulit mengajarkan dua konsep ini. Apalagi kaitan kohesi adhesi dengan tegangan permukaan zat cair. Nah, dengan eksperimen inilah kami mencoba memasukkan teori ini dalam dunia anak-anak,” jelasnya.
Senada dengan Tim IPA yg lain, Intan Permata Sari juga menceritakan kekagumannya selama kelas eksperimen.
“Melihat semangat anak-anak untuk bereksperimen sesuai prosedur dan menyimak penjelasan kami itu membuat bangga. Apalagi melihat mereka mulai menjawab pelan-pelan keterkaitan hasil eksperimen dengan konsep IPA yang telah dipelajari sebelumnya, benar-benar membuat kami bersyukur,” terangnya. (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post