PWMU.CO – Kualitas iman seseorang ditentukan semangatnya mengikuti shalat jamaah Subuh. Namun, sedikit sekali orang-orang yang mampu istiqamah menegakkannya.
Demikian ungkapan keprihatinan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Shodikin saat memberi sambutan pada pembukaan Pelatihan Peningkatan Kualitas Mubaligh, yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Ahad (11/3/18).
“Jangan mengaku anggota kalau tidak mau berjamaah Subuh, apalagi bagi seorang pimpinan Persyarikatan,” kata mantan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo ini.
Bahkan, pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan ini secara terang-terangan mengatakan, sesungguhnya anggota Muhammadiyah itu bukan pada nomor baku anggota, tapi mereka yang ada di masjid ketika Subuh.
“Pimpinan cabang dan ranting hendaknya secara aktif ‘merazia’ anggota yang masih malas berjamaah shubuh di masjid. Kita boleh bangga kalau semua pimpinan baik harian maupun majelis melakukan gerakan shalat shubuh berjamaah,” ungkapnya berapi-api.
Shodiqin berkali-kali menekankan betapa pentingnya masjid sebagai benteng gerakan dakwah. Dia berharap agar masjid benar-benar dimakmurkan dan disemarakkan.
Pelatihan di Wilayah Dakwah (Wilda) 1 digelardi Masjid Al-Falah Deket. Diikuti 6 Cabang, yaitu Lamongan Kota, Deket, Karangbinangun, Glagah, Tikung dan Sarirejo. Dan ini merupakan angkatan ke-3. (Mohamad Su’ud)