• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Inilah 4 Cawapres yang Layak Dampingi Jokowi atau Prabowo karena Dinilai Paham Pancasila dan Islam

Jumat 16 Maret 2018 | 10:53
in Headline
0
70
SHARES
71
VIEWS
Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) FISIP UMJ Ma’mun Murad Al-Barbasy. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Menjelang Pemilu 2019, perbincangan soal calon presiden tampaknya tak semenarik membincang calon wakil presiden.

Menurut Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) FISIP UMJ Ma’mun Murod Al-Barbasy, banyak yang berpandangan bahwa calon presiden hanya akan berkisar pada Jokowi atau Prabowo. Soal calon alternatif yang mencoba digagas oleh beberapa elit partai juga belum berani dan tegas menyebut figur. Karenanya, tak terlalu menarik membincang calon presiden.

“Justru yang menarik membincang calon wakil presiden. Sebab calon presiden yang terpilih pada Pemilu 2019 akan sangat potensial dan berpeluang besar untuk menjadi presiden untuk lima tahun berikutnya,” kata Ma’mun, pada PWMU.CO, Jumat (16/3/18).

Ketika ditanyakan sosok siapa yang pantas diusung menjadi cawapres, Ma’mun tak langsung menyebut nama. Sebagai Direktur PSIP, Ma’mun menghendaki agar cawapres nanti harus orang yang paham Islam sekaligus Pancasila. Orang yang berani mengatakan saya Muslim tapi saya juga Pancasilais.

Baca Juga:  Jelang Pemilu, Suasana seperti "Dhukhan" Politik

Menurutnya, tak boleh dibiarkan orang yang tak paham Islam dan Pancasila menjadi cawapres. Sebab kalau cawapres sebatas Muslim, tapi tidak paham Pancasila atau bahkan anti-Pancasila itu sangat berbahaya dan tak layak diusung.

Dalam konteks dialektika, ujarnya, Pancasila harus dipahami sebagai sintesis antara dua kutub ekstrem ideologi, yaitu negara sekular dan teokratik. “Pancasila itu ‘ideologi tengahan’. Negara Pancasila adalah penegasan dari sebuah negara yang bukan negara agama tapi juga bukan negara sekular. Tapi negara yang menganggap agama penting,” jelas dia.

Letak penting agama, jelas dia, secara tegas terdapat pada Sila Pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Pembukaan UUD NRai Tahun 1945, dan Pasal 29. Negara Pancasila itu bukan negara agama tapi negara agamis. Orang yang suka teriak-teriak mengaku paling Pancasila tapi pola pikirnya justru sekular atau skripturalis, sebenarnya cermin dia tak paham Pancasila.

Baca Juga:  Mengapa Muhammadiyah Lakukan Jihad Politik pada Pemilu 2019? Ini Alasannya

“Nah, orang seperti ini tak boleh dan tak layak diusung menjadi cawapres, baik untuk mendampingi Jokowi dan kemungkinan juga mendampingi Prabowo,” jelas Ma’mun.

Ketika didesak soal nama yang layak mendampingi Jokowi maupun Prabowo, akhirnya Ma’mun menyebut beberapa nama. “Kalau saya disuruh menyebut nama, maka ada beberapa nama orang yang layak mendampingi Jokowi maupun Prabowo. Kalau calon ini berasal dari non partai, maka nama Din Syamsuddin layak diperhitungkan dan dipertimbangkan,” ungkapnya.

Menurut Ma’mun, pengalaman dan aktivitasnya Din Syamsuddin dalam masalah-masalah kenegaraan dan sosial kemasyarakatan tak diragukan.
“Pergaulannya juga sangat luas dan bisa diterima beragam kalangan,” tegasnya. “Din Syamsuddin bukan saja layak mendampingi Jokowi tapi juga Prabowo kalau nanti mencalonkan diri.”

Nama lain dari orang non-partai, kata Ma’mun adalah Moh Mahfud MD. “Beliau layak juga dipertimbangkan mendampingi Jokowi maupun Prabowo. Mahfud cukup berintegritas juga bisa diterima beragam kalangan. Berpengalaman juga terlibat dalam pemerintahan, baik sebagai anggota DPR maupun menteri,” tuturnya.

Baca Juga:  Sepertinya Jokowi yang Akan Menang pada Pemilu 2019, tapi Lihatlah Ahok ...

Sementara tokoh partai yang bisa dipertimbangkan untuk mendampingi Jokowi maupun Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Selain cukup punya pengalaman di pemerintahan, juga pengalaman sebagai aktivis akan banyak membantu dalam menjalin relasi dengan banyak kalangan.

“Nama lainnya dari orang partai yang layak diperhitungkan adalah Zulkifli Hasan. Ketua Umum PAN ini selain pernah menjadi menteri juga sekarang menjabat sebagai Ketua MPR. Juga dikenal santun dan supel dan bisa diterima banyak kalangan,” kata Ma’mun.

“Keempat nama ini saya kira sangat memenuhi kriteria sebagai orang yang paham Islam dan juga Pancasila,” tegas aktivis muda Muhammadiyah itu. (MN)

Tags: Calon Presiden IndonesiaCawapresCawapres 2019Cawapres Din SyamsuddinJokowiJokowi dan PrabowoPemilu 2019
Share28SendTweet18

Related Posts

Wangsa Politik Joko Widodo
Kolom

Wangsa Politik Joko Widodo

Senin 14 Desember 2020 | 11:07
413
Enak Jamanku atau Enak Demokrasi?
Kolom

Enak Jamanku atau Enak Demokrasi?

Sabtu 5 Desember 2020 | 11:44
289
Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa
Kolom

Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa

Selasa 17 November 2020 | 08:46
3.2k
Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi
Headline

Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi

Senin 5 Oktober 2020 | 20:34
34.5k
PR Kita
Kolom

PR Kita: Keluar Jadi Gurem

Kamis 1 Oktober 2020 | 19:34
169
Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?
Kolom

Jokowi for Sekjen PBB, Why Not?

Sabtu 26 September 2020 | 11:56
438
Next Post
Bola Kunci, Cara SD SAIM Latih Mendengar dengan Hati

Bola Kunci, Cara SD SAIM Latih Mendengar dengan Hati

Cawagub Puti Guntur Soekarno  Silaturahmi ke Kantor Muhammadiyah Jatim

Cawagub Puti Guntur Soekarno Silaturahmi ke Kantor Muhammadiyah Jatim

Ngalab Berkah Jumat dengan Berbagi Nasi ke Dhuafa

Ngalab Berkah Jumat dengan Berbagi Nasi ke Dhuafa

Puti Guntur Soekarno: Jangan Anggap Saya Bukan Muhammadiyah

Puti Guntur Soekarno: Jangan Anggap Saya Bukan Muhammadiyah

Basuki Rohmad, Sosok Kader IMM Habiskan Waktu untuk Mengabdi di Masyarakat

Basuki Rohmad, Sosok Kader IMM Habiskan Waktu untuk Mengabdi di Masyarakat

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
148

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
345

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
413

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama
Ngaji Hadits

Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama

Jumat 18 Desember 2020 | 09:16
426

Ilustrasi Ghuluw Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda...

Read more

Berita Terkini

Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43
Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Jumat 15 Januari 2021 | 21:26
Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Rahasia Mendatangkan Keberkahan Allah

Jumat 15 Januari 2021 | 21:15
Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

Jumat 15 Januari 2021 | 19:00
Warganet

Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

Jumat 15 Januari 2021 | 14:01
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Syekh Ali Jaber di Mata Ustadz Abdul Shomad

Jumat 15 Januari 2021 | 10:45
PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

PCM Sepanjang Buka Lowongan Kepala Sekolah

Jumat 15 Januari 2021 | 08:49
Surat an Najm

Surat An Najm, Memahami Bahasa Langit

Jumat 15 Januari 2021 | 06:19
Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Kamis 14 Januari 2021 | 15:35

Berita Populer Hari Ini

  • Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

    Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

    11396 shares
    Share 4558 Tweet 2849
  • Syekh Ali Jaber Wafat, Ini Kesan Din Syamsuddin

    7087 shares
    Share 2835 Tweet 1772
  • Lima Cara Bagaimana Anak Mengelola Uang

    1713 shares
    Share 685 Tweet 428
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    3382 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Vaksinasi Covid-19

    937 shares
    Share 375 Tweet 234
  • Pesan Syekh Ali Jaber sebelum Wafat

    923 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Presidium KAMI: Indonesia dalam Bahaya

    9393 shares
    Share 3757 Tweet 2348
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama