PWMU.CO-”Semula penglihatan saya kabur. Melihat sesuatu blur. Sekarang, alhamdulillah, mata saya sudah bisa melihat dengan terang,” ujar Thohir Makiadi (54) di depan peserta Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Aisyiyah Jawa Timur di Graha Wiyata LPMP Ketintang Surabaya, Sabtu (17/3/2018).
Dia mengucapkan terima kasih kepada Aisyiyah, perawat dan dokter Klinik Java Catarac yang telah membuat matanya terang kembali. Warga Rungkut Tengah VI/1 itu bercerita awalnya didatangi kader Aisyiyah Hj Masriyah Dahlan dan Titin, tetangganya.
Mereka menawarkan operasi katarak gratis kepada ibunya Thohir, namun takut. ”Kemudian saya mengajukan diri menggantikannya karena juga ada katarak ternyata disetujui,” kata Thohir yang bekerja sebagai penjaga warkop.
Mulai 12 Desember 2017 dilakukan pemeriksaan awal. Hingga 27 Februari 2018 menjalani operasi pengangkatan katarak. ”Perjalanan operasi mata saya ini agak rumit. Berkat ketelatenan, kesabaran dan keuletan dokter Budi, operasi saya berhasil,” kata dia.
Dia bersyukur kini sudah bisa mengaji Alquran lagi. ”saya sangat berterima kasih kepada Aisyiyah yang telah menolong saya, mudah-mudahan program Aisyiyah berjalan lancar, kader-kadernya bersemangat membantu pasien katarak dari kaum duafa seperti saya,” tuturnya. Di akhir testimoni dia berpesan jangan takut operasi katarak.
Muspimwil dihadiri 451 kader Aisyiyah dan undangan dibuka oleh Ketua PWA Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg. Juga hadir dari dr Hendrian D. Subagjo Sp M, pemilik Java Catarac and Refractive Center, beserta ibu PWA Jawa Timur. (Mahar)