PWMU.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik melaksanakan pembinaan psikologi untuk guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi wakil Kabupaten Gresik yang akan berlomba di Olimpiade Guru Nasional (OGN) 2018. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Dispendik Gresik, Jumat (23/03/2018).
Ada dua guru dari sekolah Muhammadiyah yang ikut dalam kegiatan ini, yaitu M Fadloli Azis, S.Si, M.Pd dari SD Muhammadiyah Manyar, sebagai duta OGN SD, dan Siti Muhajaro S.Pd dari TK ABA Dukun, sebagai wakil untuk guru berprestasi tingkat taman kanak-kanak (TK).
Kepala Bidang Tendik Dispendi Gresik, Drs Kasdari, dalam pembukaan acara pembekalan psikologi menyampaikan ucapan selamat dan sukses sebagai duta Kabupaten Gresik dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN), Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Mohon optimal dalam berkompetisi untuk meraih prestasi sampai dengan tingkat nasional. Jangan takut kalah yang penting kita harus memberikan yang terbaik,” kata Dr Kasdari dalam sambutannya.
Kegiatan pembekalan ini mengundang psikolog dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Dwi Rejeki Endang Haniwati, M.Psi, dalam pembekalannya, Dwi Rejeki Endang Haniwati menyampaikan, ada beberapa hal yang penting dalam tes psikologi yang perlu diperhatikan:
1. Tampilkan hal yang terbaik dari diri Anda sendiri
2. Pahamilah batasan diri Anda sendiri
3. Berdamailah dengan segala kekurangan diri Anda sendiri
4. Cobalah melihat kekurangan diri Anda dari sisi yang berbeda.
“Perlunya tes psikologi untuk menempati posisi tertentu diibaratkan mau memilih sepatu dengan ukuran yang cocok untuk kita. Jika sepatu tersebut ukurannya kurang pas untuk kita akan membuat kita sakit fisik, psikis, atau kurang nyaman”, ujar Hani, panggilan akrabnya.
Untuk itu, psikolog UMG tersebut menambahkan kiat khusus, bahwa persiapan, persiapan, dan persiapan menjadi hal penting sebelum berlomba. “Untuk stamina agar tetap fit, konsumsi protein sebanyaknya. Kurangi makan karbohidrat. Kalo grogi atau mengalami kecemasan dalam melakukan sesuatu, tarik nafas panjang, simpan di perut, tanpa menaikan bahu, keluarkan lewat mulut. Lakukan teknik hipnoterapi untuk diri sendiri, alihkan pikiran kepada satu hal yang membuat kita nyaman atau senang untuk menghilangkan ketakutan.” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga dihadirkan Nur Aliyah, M.Pd, yang pernah mengikuti OGN SMP IPA dan menjadi juara di tingkat nasional. Nur Aliyah menularkan pengalamannya, dan menurutnya yang paling penting sebelum berlomba adalah optimistis, tidak grogi, jangan takut kalah, berusaha menampilkan yang terbaik, dan yang paling penting adalah berdoa. (mfa)