PWMU.Co- Orang beriman tidak pantas meminta-minta bantuan kepada non muslim untuk membangun masjid. Masih banyak kaum muslimin yang peduli dengan rumah Allah.
Jadi mengapa harus merengek-rengek kepada mereka Keprihatinan ini disampaikan oleh Ustadz Suwito dalam acara Pelatihan Peningkatan Kualitas Muballigh (PKM) Muhammadiyah, di Gedung SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng, Lamongan Sabtu (24/3/2018.
Acara Peningkatan Kualitas Mubaligh (PKM) Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, diikuti 90 peserta, dan kegiatan di Karanggeneng ini memasuki gelombang VI, yang meliputi Karanggeneng, Kalitengah, Sukodadi dan Turi.
Pengasuh Ponpes Al-Mizan Muhammadiyah ini, menjelaskan bahwa selain orang-orang kafir yang tidak layak memakmurkan masjid, ada juga golongan orang yang tidak pantas menghidupkan masjid yaitu orang-orang yang berpaham liberalisme.
Mengapa mereka tidak boleh “menyemarakkan” masjid ? “Orang-orang seperti ini (liberal.red), karena mereka mempunyai aqidah gado-gado”, Papar Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan ini.
Suwito melanjutkan dikuatirkan kalau mereka yang menguasai masjid, akan menjadikan tempat suci ini sebagai “kampanye” gratis terhadap paham-paham batil mereka.
“Kami berpesan agar para takmir masjid Muhammadiyah menjaga kemurnian aqidah dan ibadah dari serangan mereka. Berpedomanlah pada paham agama yang yang telah diputuskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah”, kata da’i yang sudah berkeliling berdakwah di pelosok-pelosok desa ini.(suud)