PWMU.CO – Peringatan Milad ke-2 PWMU.CO menggelar beberapa acara, selain Diskusi Publik yang mengambil tema ‘Menakar Partisipasi Publik dalam Pilgub Jatim 2018’, acara yang digelar di Hall Mas Mansur Kantor PWM Jawa Timur, Ahad (25/03/2018) ini juga mempertemukan para kontributor yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dan kehadiran para kontributor ini menjadi semakin berarti bagi mereka ketika Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Nadjib Hamid bersiap untuk mengumumkan sesuatu. “Saya akan mengumumkan satu dari tiga kontributor yang berhak untuk bonus rihlah (melancong) ke luar negeri,” ujar Najib dengan perlahan tapi pasti.
“Dan yang terpilih adalah dari Sidoarjo….. atas nama Darul Setiawan,” kata Najib yang sontak disambut sorakan para kontributor, Najib meminta agar Darul naik ke panggung. Tapi, Darul masih belum beranjak dari tempat duduknya, dia tampaknya masih tidak percaya dengan apa yang diumumkan Nadjib Hamid. Darul masih duduk di kursinya sambil menoleh ke para kontributor yang menyorakinya sebagai tanda ucapan selamat.
Masih belum percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Dua kontributor, Sugiran dan Emil Mukhtar yang ada di samping kanan-kirinya mengucapkan selamat dan menyadarkannya untuk segera maju mendekat ke Nadjib Hamid.
Tidak banyak kata yang diucapkan Darul (30 tahun), panggilan akrabnya, selain ucapan syukur dan terima kasih. “Alhamdulillah, tidak disangka mendapat surprise yang katanya abah Nadjib adalah garis tangan. Terima kasih kepada guru-guru kami, Abah Nadjib, para editor Pak SGP, Pak Nurfathoni, Pak Kholid, Pak Faizin Karimi, Pak Roy dan yang lainnya. Semoga bisa saling memotivasi dan menyemangati,” ujar Darul dengan penuh rasa haru.
Ketika ditanya oleh Nadjib Hamid apakah sudah punya paspor. “Belum,” jawab mantan Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Porong ini dengan polos.
“Saya sarankan segera urus paspor. Begitu juga dengan yang lain, kalau masih punya cita-cita pergi ke luar negeri, siapkan paspornya dari sekarang,” tegas Nadjib Hamid kepada Darul dan kontributor PWMU.CO lainnya.
Ketika acara peringatan Milad usai dan Darul kembali ke rumahnya di Bulusidokare, Sidoarjo, staf pengajar di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo ini menyampaikan kabar gembira ini kepada istrinya. Sang istri, Ratna Puspitasari, sampai menangis haru mendengar kabar itu. “Alhamdulillah, ikut senang dan bahagia mendengarnya,” kata Ratna sambil mengusap air matanya.
Ketika ditanya kesannya mendapat bonus rihlah, Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bulusidokare ini menyampaikan tidak menduga tapi juga senang karena akhirnya bisa ke luar negeri. “Karena bagi saya menulis di PWMU.CO awalnya untuk aktualisasi diri, serta menyiarkan kajian yang diikuti atau kegiatan sekolah yang lumayan variatif. Senangnya karena sebelumnya belum pernah membayangkan kalo bisa ke luar negeri gara-gara menulis,” ujar Darul.
Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo ini juga tidak tahu persis mengapa terpilih dapat bonus rihlah, hanya biasanya kontributor PWMU.CO yang tulisannya mendapat rating tertinggi yang akan mendapatkannya. “Ada beberapa tulisan saya yang sempat viral. Yang pertama judulnya Din Syamsuddin dan Kiai Abdurrahim Nur itu awalnya bukan Muhammadiyah. Dan yang viral kedua judulnya Berkat Ilmu Hisab Meski Mendung dan Tak Tampak Gerhana Tetap Shalat Khusuf.” tambah Darul.
Kabar mendapat hadiah rihlah ke luar negeri ini ternyata cepat menyebar. Senin (26/03/2016) ketika masuk kerja, pengajar Pendidikan Jasmani ini mendapat ucapan selamat dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Drs Aunur Rofiq M.Si.
“Hari ini saya mau izin ke Pak Kasek untuk mengurus paspor,” ujar Darul menutup percakapan dengan PWMU.CO melalui whatsapp.(sugiran)