PWMU.CO – Nilai dari lima doktrin perjuangan di Muhammadiyah sangat relevan untuk diimplementasikan. Bahkan untuk sekelas Bupati. Hal itu ditekankan oleh Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono dalam tausiyah pelantikan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember beserta Majelis maupun Lembaga PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) di auditorium Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, kemarin malam (29/4).
(Baca: Lagi, Berdiri “Muhammadiyah Boarding School”)
Sukadiono yang juga menjabat Rektor UMSurabaya ini menjelaskan 5 doktrin perjuangan Muhammadiyah. Lima doktrin itu adalah, pertama doktrin tauhid. Kedua, kiprah Muhammadiyah untuk melakukan dan menggerakkan pencerdasan bangsa. Ketiga melakukan mobilisasi dalam pendirian amal usaha untuk menopang gerakannya. Keempat, selalu bekerjasama dalam kebaikan dan ketaqwaan. Dan terakhir tidak larut dalam hiruk pikuk politik.
”Lima doktrin ini sangat relevan untuk diimplementasikan, termasuk oleh ibu Bupati dalam memimpin Kabupaten Jember,” kata Suko yang juga langsung memimpin prosesi pelantikan. Di hadapan 750-an peserta yang hadir, dia mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik, agar segera bergerak melalui program nyata dan bermanfaat bagi umat.
Sementara Bupati Jember dr Hj Faida MMR yang juga teman seangkatan Sukadiono di Fakultas Kedokteran Unair ini mengatakan sangat berharap dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah Jember. Untuk bisa mensinergikan program dengan 22 program prioritas Pemeritah Kabupaten Jember.
”Saya tantang Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk segera berkiprah dengan program nyata di masyarakat. Saya siap men-support,” ujarnya. Sebuah tantangan yang sekaligus peluang bagi Persyarikatan menebar manfaat untuk masyarakat Jember. (aan)