PWMU.CO – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bertempat di Aula Kampus 2 Umsida, Sabtu (24/3/2018).
Kegiatan yang menghadirkan Komisioner KPU Jawa Timur Choirul Anam SPd dan Rektor Umsida Dr H Hidayatulloh MSi diikuti oleh ratusan kader IMM se-Jawa Timur dan puluhan mahasiswa lainnya.
Baca Juga: Kader IMM Harus Memiliki Kemampuan Menulis
Komisione KPU Choirul Anam menyampaikan, buta yang terburuk adalah buta politik. “Kalau sampai buta terhadap politik adalah buta yang paling parah, karena apa yang lakukan dan kita pilih dalam konstelasi politik menentukan arah dan nasib negara ini ke depannya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, kader-kader IMM dan persyarikatan perlu mengisi ruang-ruang politik itu sehingga bisa berperan secara langsung. “Kader-kader harus mengisi ruang-ruang ini, dan memanfaatkannya untuk kepentingan umat, memperbaiki negara,” tambahnya.
Senada dengannya Rektor Hidayatulloh mengatakan, sebagai mahasiswa dan kader persyarikatan harus selalu update, mengikuti perkembangan politik. “Silakan ikuti terus perkembangan dan dinamikanya, pelajari, sehingga Anda paham. Kita bisa lihat sendiri realita seperti apa ketimpangan di Indonesia, maka kita harus benar-benar memahami dan menyikapi dengan matang,” ungkapnya.
Usai sosialisasi pilkada dilakukan Konsolidasi Organisasi bersama Pimpinan Cabang (PC) IMM se-Jawa Timur terkait persiapan muktamar serta pembahasan dan penyikapan terkait isu-isu lokal dan nasional.
Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur Abdul Musawir Yahya mengatakan, terkait pentingnya pendidikan politik bagi mahasiswa sebagai agent of change dan generasi penerus. “Mahasiswa jangan sampai golput, melalui ruang-ruang politik ini jugalah sebagai salah satu ruang kita bergerak dan melakukan perubahan,” jelasnya.
Senada dengannya Hamzah Setiawan S.Kom, Kabag Kemahasiswaan Umsida berharap, agar kader-kader IMM melek dalam berbagai hal, salah satunya politik. “Kader-kader IMM harus benar-benar serius mengkaji ini agar pemahaman terkait politik utuh dan mampu menyikapi berbagai halnya dengan bijak,” ujarnya. (Ubay)
Discussion about this post