PWMU.CO – Hadirnya PT Relasi Laksana Wisata adalah salah satu cara Muhammadiyah Jawa Timur untuk menghindarkan masyarakat menjadi korban travel umrah nakal.
Direktur PT Relasi Laksana Wisata Idra Nur Fauzi mengungkapkan hal itu dalam acara pembekalan untuk jamaah umrah bersama Ketua PWM Jatim Dr KH Saad Ibrahim di Aula Mas Mansyur Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ahad (1/4/18).
Menurut Indra, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadi korban biro travel umrah nakal. Karenanya, mereka yang telah membayar biaya umrah akhirnya gagal atau tidak jadi berangkat ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah umrah. Bahkan, tak sedikit di antara mereka yang gagal berangkat itu adalah warga Muhammadiyah. Padahal mereka sudah membayar lunas biaya umrah.
“Nah, Muhammadiyah Jatim melalui PT Relasi Laksana Wisata berupaya untuk menghindarkan warga Muhammadiyah pada khususnya, menjadi korban travel umrah nakal dan gagal berangkat,” katanya di hadapan peserta
Indra menegaskan, PT Relasi Laksana Wisata yang merupakan anak perusahaan PT Daya Matahari Utama (DMU) ini telah memiliki izin resmi dari Kementrian Agama Republik Indonesia melalui Surat Keputusan PPIU Nomer 605 Tahun 2016.
PT Relasi Laksana Wisata ini, kata Indra, juga tidak hanya berorientasi pada profit semata. Lebih dari itu, pihaknya ingin memasilitasi masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, bisa berangkat dan melaksanakan ibadah umrah sesuai dengan tuntunan atau sunah Nabi.
“Kami memiliki komitmen kuat untuk memberangkat jamaah umrah dan membimbing jamaah melaksanakan ibadah umrah sesuai tuntunan dan sunah Nabi,” tegasnya.
Indra meminta warga Muhammadiyah pada khususnya, untuk bersama-sama membesarkan biro travel umroh yang 100 persen sahamnya miliki Muhammadiyah Jawa Timur ini.
“Jadi jangan sungkan untuk selalu memberi masukan. Karena itu demi kebaikan bersama. Terutama berguna untuk pengembangan PT Relasi Laksana Wisata ke depannya,” pintanya.
Pembekalan untuk jamaah umroh PT Relasi Laksana Wisata yang akan berangkat pada bulan April 2018 ini menghadirkan pembimbing Dr KH Saad Ibrahim MA, Ketua PWM Jatim. (Aan)
Discussion about this post