PWMU.CO – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UMG) Gresik menyambut baik kerja sama Klinik Sains dalam penyelenggaraan Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (Olipa) 4 tahun 2018.
Hal itu disampaikan Ketua Prodi PGSD FKIP UMG Nataria Wahyuning Subayani dalam audiensi dengan bimbingan belajar milik Departemen Pendidikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Gresik itu, Selasa (3/4/18).
“Kerjasama ini bagus, PGSD dan Klinik Sains sama-sama memiliki garapan dalam pendidikan jenjang sekolah dasar. PGSD memiliki bentuk kerjasama yang selalu mengarah pada pencapaian Tridarma yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, jiwa kompetisi perlu ditumbuhkan dalam diri anak-anak agar mereka terbiasa dengan tantangan.
“Tidak hanya sekolah, lulus, dan dapat ijazah. Mereka tidak akan bisa belajar survive dari proses itu. Sebaliknya, dengan kebiasaan menghadapi tantangan dan kompetisi memecahkan soal-soal yang mengarah pada kemampuan mencari solusi, mereka akan membentuk jiwa kemandirian dengan sendirinya,” jelasnya.
Dia berharap, PGSD dan Klinik Sains bisa semakin istiqamah menggarap dunia pendidikan dasar. “Semoga terjaring generasi-generasi cerdas bangsa mendatang,” pesannya.
Kepada PWMU.CO, Pembina Klinik Sains Ria Eka Lestari menyampaikan, final Olipa 4 akan digelar di UMG pada Ahad (29/4/18) mendatang.
“Final tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Bentuk soal berupa eksperimen dan yang menjadi juri adalah tim PGSD UMG,” tegasnya.
Tari—panggilan akrabnya—mengungkapkan model eksperimen dipilih karena mengasah kemampuan menalar, memahami, dan menyimpulkan konsep.
“Untuk materi eksperimen dan proses penilaian, kami rembug bersama tim PGSD UMG. Tentunya mengarah pada kemampuan berpikir tinggi atau high order thinking skill yang digalakkan Kementrian Pendidikan saat ini,” tuturnya.
Dia melanjutkan, kerja sama ini diharapkan dapat membuat Klinik Sains dan PGSD UMG lebih dikenal dan dipercaya masyarakat dalam kiprahnya di dunia pendidikan dasar. (rel)