PWMU.CO – Pesan-pesan penting disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, untuk para pelajar Muhammadiyah, saat menutup acara Muhammadiyah Education Award, di Kampus UMM Malang, Sabtu malam (30/4)
“Saya gembira dan bangga karena menjadi saksi dari lahirnya generasi Muhammadiyah yang berkemajuan. Generasi yang telah mengukir sejumlah prestasi,” kata Haedar. “Semuanya sebenarnya adalah harapan Muhammadiyah, harapan Islam, dan harapan bangsa Indonesia untuk menjadi generasi khairu ummah (umat terbaik).”
(Baca juga: Ilham Habibie: Indonesia Butuh Tiga Pilar Inovasi Ekonomi Masa Depan)
Dalam kesempatan ini Haedar memberi lima pesan penting untuk para pelajar dan generasi muda Muhammadiyah. “Pertama, jadilah Ananda semua, generasi yang berkarakter akhlak karimah: disiplin, punya pendirian, dan karakter yang kuat sebagai kader Muhammadiyah,” kata Haedar.
Yang kedua, Haedar berpesan agar para pelajar menjadi generasi dan kader yang mandiri. “Kemandirian adalah modal masa depan. Jangan jadi generasi cengeng dan tergantung. Jadilah generasi yang mandiri,” pesannya.
(Baca juga: PWM Jatim: Mereka yang Hadir di ME- Awards Sudah Jadi Juara)
Ketiga, kata Haedar, jadilah generasi yang kreatif, yang selalu mencari celah untuk menghasilkan karya yang produktif. “Kalian yang ada di sini punya benih-benih kreatifitas,” kata Haedar.
“Keempat, jadilah generasi cerdas. Gunakan akal kritis. Selalu bertanya untuk mencari jawaban sebuah masalah,” ujarnya. “Dan terakhir, apapun prestasi yang kalian raih, jadilah generasi birrul walidain. Selalu mengabdi dan berbakti pada orang tua.”
Haedar juga memberi pesan berkaitan hubungan anak dengan orang tua. Menurutnya, bukan hanya doa, didikan orang tua, yang cintanya melebihi luasnya samudera, ikut mengantar kesuksesan anak-anaknya. “Ingatlah untuk selalu berbakti pada orang tua. Godaan orang sukses biasanya adalah abai terhadap orang tua,” katanya.
(Baca juga: Ternyata Kejayaan Islam Pengaruh dari Ilmu Pengetahuan)
Sebelum menutup acara, Haedar juga berharap bahwa dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang ini lahir generasi khairu Ummah. “Dan dari sini pula akan lahir para pendidik yang akan melahirkan generasi Muhammadiyah, generasi Islam yang unggul,” harapnya.
Akhirnya Haedar Nashir secara resmi menutup perhelatan terbesar sekolah Muhammadiyah ini. “Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami menutup acara olimpiade dan seminar yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, di Kampus UMM ini, dengan mengucapkan alhamdulillah.” (MN)