PWMU.CO – 46 peserta siap mengikuti workshop literasi yang diadakan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kab Kediri bekerjasama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Sabtu (7/4). Kegiatan yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) ini diharapkan dapat mencetak penulis-penulis handal, sehingga terwujud jam’iyah online berkemajuan.
Ketua Panitia Pelaksana Workshop Literasi PDM Kab Kediri Agus Hariono menuturkan, persiapan acara workshop sudah mencapai 85%.
“Berkat dukungan seluruh panitia yang bekerja secara kolektif, segala hal yang dibutuhkan untuk workshop dapat diatasi dengan baik. Pemateri dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah fiks. Tinggal esekusi saja,” katanya, Jumat (6/4).
Dia memaparkan, materi workshop akan diseminarkan dalam dua sesi, yakni sesi penulisan berita dan penulisan buku. Peserta nantinya akan diajak untuk praktek secara langsung menulis jurnalistik dan buku.
“Praktik menulis ditempatkan di SD Assalam. Karena lokasinya representatif untuk menulis. Lengkap dengan meja dan kursinya,” ujar dia.
Peserta workshop juga akan didampingi selama kurun waktu tertentu, dengan target-target yang sudah ditetapkan. Tujuan pendampingan itu adalah untuk mencapa kesinambungan dari lembaga masing-masing.
“Agar RKTL (Rencana Kerja Tindak Lanjut) bisa berjalan dengan maksimal, maka salah satu jaminannya adalah sertifikat. Jadi, sertifikat baru akan diberikan setelah tugas-tugas dalam RKTL terselesaikan,” terang Agus.
Agus berharap acara ini dapat mencetak kontributor-kontributor PWMU.CO yang handal. Sehingga mereka dapat berdakwah melalui rangkaian kata-kata.
“Semoga dapat mencetak kontributor handal yang mampu menggerakkan tangannya. Memiliki kemampuan merangkai kata-kata yang berbobot. Sehingga dapat terbentuk jam’iyah online berkemajuan,” harapnya.
Dia juga berharap, lewat workshop ini, dapat diukur sejauh mana kesiapan MPI kediri untuk mendirikan portal berita online. “Seandainya peserta workshop ini produktif, bisa menghasilkan tulisan-tulisan berkualitas, maka itu nanti akan menjadi pertimbangan cepat atau lambat realisasi pendirian portal tersebut,” pungkasnya. (Dahlansae)