PWMU.CO-Penelitian mengolah sampah makanan katering sekolah menjadi pengganti elpiji oleh siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB mendapatkan juara III Lomba Penelitian Ilmiah Populer (LPIR) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gresik, Selasa (10/4/18).
Juara I dan II dari SMPN 1 Bungah. Juara satu meneliti tentang efektivitas pupuk artsuga berbasis kulit kacang tanah dan kayu merbau. Juara dua meneliti tentang efektivitas bifonell untuk menurunkan kadar kolesterol.
Tim LPIR SMPM 12 GKB terdiri dari Nabila Aulia Paramita, Daffa Aditya Rosdiyanto, dan M. Rafif Fairus Amanta. Mereka mempresentasikan karya berjudul Menuju Indonesia Mandiri : Sampah Makanan sebagai Energi Alternatif Pengganti Elpiji (Biogas) menggunakan BFF (Biogas from Food-Wastes) dari Sampah Makanan.
Baca Juga: Kreatif! Siswa SMPM 12 GKB Ubah Sampah Makanan Jadi Energi Pengganti Elpiji
Dalam presentasi di hadapan juri, mereka menyampaikan dalam waktu sepuluh menit lewat power point. Lantas 15 menit untuk tanya jawab. Dalam proses tersebut, mereka mempraktikkan semua proses pembuatan alat sampai proses mengolah sampah jadi biogas.
“Kami menjelaskan pada dewan juri, mulai dari pembuatan alat dan juga fungsinya,” papar Nabila Aulia Paramita usai pengumuman juara. “Selain itu juga kita mempraktikkan proses olahan sampah jadi biogas. Bagaimana tabung galon yang sudah dicat hitam ini bisa mengeluarkan gas, sehingga ban sepeda bisa menggelembung. Itu tandanya, proses biogas mulai berjalan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Daffa Aditya Rosdiyanto dan M. Rafif Fairus Amanta. Sebelum presentasi, mereka sudah berlatih di sekolah dan diberikan bekal terkait teknis dan performance ketika presentasi.
“Dalam latihan di sekolah sebelum penjurian, kami diberikan trik dan tips bagaimana melakukan presentasi. Mulai dari kesiapan PPT, media, dan juga perlengkapan pendukung,” ujar Daffa. “Kami diharuskan mampu seefektif mungkin menggunakan waktu dalam presentasi dan memberikan jawaban ketika juri bertanya. Jadi, kesiapan isi LPIR dan juga medianya harus dikuasai sehingga kita mampu mempertanggungjawabkan isi karya kami,” tambahnya.
Dalam LPIR tahun ini, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik mengulang sukses tahun lalu. Tahun lalu, sekolah ini sukses meraih prestasi dengan objek kajian iklan kejujuran saat ujian.
Energi alternatif berupa biogas dari pemanfaatan sampah makanan katering di sekolah ini untuk tahap berikutnya akan diikutkan dalam LPSN (Lomba Penelitian Siswa Nasional) yang diadakan Kemendikbud.
“Kita akan mengevaluasi dan memperbaiki lagi media ini, sebelum diikutkan di ajang LPSN. Semoga kita bisa meraih prestasi terbaik lagi,” ungkap ustadzah Novisa Shefira Hidayati SSi pembimbing LPIR. (Ichwan Arif)