PWMU.CO – Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah momentm bersejarah yang selalu dikenang umat Islam. Tidak hanya oleh masyarakat umum, tapi juga diperingati oleh sekolah-sekolah. Salah satunya, SD Muhammadiyah 2 Gresik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Perguruan Muhammadiyah Gresik tersebut diikuti siswa kelas I sampai V dan semua staf serta guru, Jumat (13/4/18).
Ivan Rosyid Lc, penceramah kegiatan ini, menceritakan perjalanan Rasulullah yang mencapai 1500 km dan ditempuh selama satu malam. Dimulai dari Masjid Alharam di Makkah ke Masjid Alaqsa di Jeussalem, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha, langit ketujuh, dengan mengendarai “Buraq”. Hal ini tentu membuat penasaran dan menjadi cerita yang menarik bagi siswa.
“Buraq adalah kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW, ‘hewan’ yang tingginya melebihi keledai tapi tidak setinggi kuda. Itu yang kita percaya, perkataan yang keluar dari Nabi Muhammad SAW itu yang harus kita percayai, tanpa harus bertanya apakah buraq bersayap dan lain-lain,” jelasnya menarik perhatian siswa.
Ustadz Ivan—sapaannya—menceritakan oleh-oleh yang dibawa Nabi Muhammad SAW dari perjalanan Isra Miraj. “Sebagai umat kita diwajibkan untuk melaksanakan shalat sebanyak lima puluh kali dalam sehari. Namun dalam perjalanan, Nabi SAW merasa berat apakah umatnya mampu melaksanakan shalat lima puluh kali,” paparnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Nabi SAW melakukan penawaran agar dikurangi jumlah sholatnya dan akhirnya oleh Allah dikurangi menjadi lima kali yang wajib dikerjakan umat Muhammad.
Ustadz Ivan melanjutkan, banyak yang tidak percaya dengan cerita Nabi Muhammad SAW, seperti Abu Jahal yang memanggil Abu Bakar Assidiq dan bertanya apakah Abu Bakar percaya dengan yang diceritakan Muhammad.
“Saya percaya dengan apa yang dikatakan Muhammad karena apa yang dikeluarkan dari mulut Muhammad itu yang harus kita percaya, karena Muhammad adalah Rasul Allah yang jujur dan tidak pernah berbohong,” ucapnya penuh semangat menceritakan jawaban Abu Bakar atas pertanyaan Abu Jahal.
Alumnus tahun 1989 SD Muda Ceria—julukan SD Muhammadiyah 2 Gresik—itu menjelaskan, peristiwa Isra Miraj ini mengingatkan kita akan pentingnya melakukan perintah Allah yakni shalat lima waktu,” jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, peristiwa tersebut mengingatkan kita bahwa shalat itu pertanda kita akan bertemu dengan Allah dan orang beriman akan mendatangi Allah.
Kepada PWMU.CO, Kepala SD Muda Ceria Hadi Purnomo SPd mengatakan, kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini untuk mengingatkan betapa pentingnya shalat lima waktu bagi umat muslim. “Semoga inspirasi Isra’ Mi’raj ini dapat meningkatan kualitas shalat siswa SD Muda Ceria,” harapnya. (Ian Ianah)