PWMU.CO-Muhammad Razan Athallah langganan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Jika tahun 2017 mengikuti untuk tingkat SMP, tahun 2018 dia mengikuti seleksi tingkat SMA walaupun statusnya masih pelajar kelas IX SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.
Untuk mendapatkan tiket OSN 2018 yang digelar Kemendikbud di Padang, Sumatra Barat, 1-7 Juli, dia harus bersaing dengan puluhan siswa SMA se-Jawa Timur. Razan tahun ini harus belajar ekstra keras karena saingannya siswa yang levelnya satu atau dua tingkat di atasnya. Ketika dia mengikuti OSN statunya sudah lulus SMP dan duduk di bangku kelas X SMA.
Baca Juga: Masuk Final Kompetisi Matematika, Siswa Ini Targetkan Minimal Medali Perunggu
“Saingan saya tidak lagi siswa seumuran atau sama-sama SMP,” ujarnya ditemui usai USBN PAI di sekolah, Senin (16/4/18). “Siswa SMA yang ikut rata-rata kelas X dan XI yang jadi saingan saya ketika sekeksi tingkat kabupaten. Alhamdulillah, dalam seleksi tersebut, saya bisa mencapai ranking 2 sehingga berhak tiket mengikuti OSN tingkat provinsi,” tambahnya.
Ajang OSN tingkat provinsi tahun ini dilaksanakan di Kota Batu, Selasa (17/4/18) besok. Semua peserta di masing-masing kabupaten/kota harus sudah berada di Hotel Batu, Senin (16/4/18) pukul 14.00. Peserta ini mengikuti rangkaian seleksi tulis dari Dinas Pendidikan Provinsi yang berkoordinasi dengan Direktorat Pembinaan SMP.
Menyadari saingan dan target OSN tahun ini berat, putra dari Muhammad Mubarok dan Heny Yuliana menyiapkan diri di sela USBN yang dia harus ikuti di sekolah. Selain belajar intensif di rumah dan pembinaan dari sekolah, dia menyempatkan diri mengikuti pembinaan yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik.
“Yang paling susah membagi waktu belajar karena hampir sepekan ini saya fokus USBN. Ya, di sela ujian menyempatkan ikut pembinaan dan juga belajar mandiri,” ungkapnya.
“Target minimal masuk finalis OSN, sedangkan target besarnya adalah berhasil menyumbang medali utk sekolah dan Jawa Timur. Mohon doanya,” harapnya. (Ichwan Arif)