
PWMU.CO – Senja mulai berganti malam. Langkah-langkah kaki Pandu Pengenal HW masih berderap memenuhi area perkemahan Bukit Kukusan, Panceng. Suasana malam itu cukup meriah, meski letih tampak di antara beberapa wajah.
Pria bertubuh tinggi, berseragam Hizbul Wathan (HW) dengan atribut lengkap hadir di antara peserta HW Camp, Jumat (20/4/18) malam. Letih tampak dari wajahnya yang tirus. Namun ia tetap berusaha menghibur peserta HW Camp dengan cerita menarik dan motivasi yang tinggi.
Muhammad Harun Rosyid MPd, Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Timur yang menyempatkan hadir memberi motivasi sekaligus membuka acara Art Night Show saat itu.
Jarak 40 kilometer dan lelah yang menghinggapi tak menyurutkan semangat “Gubernur” HW Jatim itu untuk hadir di Muhammadiyah Development Training Center (MDTC) Panceng, Gresik.
“Saya belum sempat istirahat sejak pagi. Habis ngajar di Universitas Muhamamdiyah Gresik (UMG), langsung meluncur ke MDTC karena diminta Ketua Kwartir Daerah (Kwarda)—atau ‘Bupati’— HW Gresik Ramanda Sholihin MPd menggantikan beliau karena sedang sakit. Doakan lancar sampai kembali ke rumah lagi ya,” ungkapnya diamini semua peserta.
Sebelum membuka Art Night Show, Harun—sapaannya—mengucapkan selamat kepada AH Nurhasan Anwar atas terpilihnya sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Manyar beberapa waktu lalu.
Harun juga menyampaikan, kegiatan HW itu sama dengan pembelajaran di kelas yang dipindah ke alam terbuka. “Kalau di kelas itu terbatas dinding. Kalau di HW, kita akan belajar sembari melakukan atau learning by doing,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Harun, dengan ikut HW bisa melatih kemandirian, membentuk sikap kedisiplinan, dan sebagai tempat kita belajar bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. “Salam HW itu assalamualaikum. Kalau semangat HW itu fastabiqul khairat,” ujarnya mengajarkan kepada peserta.
Harun menambahkan, kepanduan kita ini islamic scouting. “Coba perhatikan warna bendera HW. Kuningnya ada lima hijaunya ada enam. Itu menunjukkan Rukun Islam dan Rukun Iman. Sama juga dengan jumlah hitungan tepuk HW,” jelasnya lalu mengajak peserta memperagakan tepuk HW sambil berhitung.
Di sela motivasinya, Harun juga menceritakan profil Panglima Besar Jenderal Sudirman. Ia berharap anak-anak bisa lebih semangat di HW. “Besok kalau kalian sudah SMP-SMA, bisa ikut HW di sekolahnya untuk yang sekolah Muhammadiyah. Untuk yang di sekolah non-Muhammadiyah bisa ikut di Cabang Muhammadiyah masing-masing. Kalau di Manyar bisa ikut di Masjid At Taqwa Perumahan Pongangan Indah (PPI),” harapnya. Harun mengatakan, jika hal itu terwujud akan menjadi Cabang pertama yang menggalakkan HW berbasis masjid di Indonesia.
Setelah membuka Art Night Show, Harun mengajak peserta menyanyikan Mars HW bersama-sama. Ia juga menyanyikan Hymne Pandu HW yang syahdu di tengah lapangan perkemahan.
Malam merangkak semakin pekat, namun Harun masih menyempatkan memberi motivasi kepada guru-guru pembina HW yang hadir dalam kegiatan tersebut sebelum meninggalkan area perkemahan dengan motor setianya.
Semoga sehat selalu, Ramanda. Salam HW! (Vita)
Discussion about this post