PWMU.CO-Kartini bukanlah sosok wanita yang sekadar mengejar karier. Lebih dari itu ia adalah sosok wanita terdidik, berwawasan dan berpengetahuan luas di masanya.
Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) Surabaya Iwan Vidianto SPd menyampaikan itu saat membuka acara Peringatan Hari Kartini di Kampus SMAM-X Putri Surabaya, Senin (23/4/2018).
Acara Kartinian itu digelar oleh Komunitas Penulis Sekolah Keberbakatan SMAM-X Surabaya dengan bedah buku karya siswa berjudul Anak-Anak Petarung.
Baca Juga: Anak Penyadang Disabilitas Bukan Beban, SMAM-X Membuktikan
Iwan mengatakan, sebagai calon ibu, siswi SMAM-X Surabaya harus cerdas dan berwawasan luas. Layaknya sosok Kartini. “Soal menjadi wanita karier itu bonus. Yang penting itu bisa menjadi ibu yang baik dan berpendidikan luas,” kata alumnus UMSurabaya di hadapan puluhan siswa.
Iwan lalu mengajak, siswi SMAM-X Surabaya menjadi sosok wanita modern yang tidak biasa. Yakni memiliki pemikiran cerdas yang out of the box dan memiliki kepekaan serta kecakapan sosial tinggi. “Jadi sosok wanita emansipatoris layaknya Kartini,” pintanya.
Di akhir pengarahannya, Iwan berharap siswi SMAM-X Surabaya terus mampu menggelorakan semangat literasi yang masih rendah di Indonesia. “Nah, komunitas penulis inilah wadah untuk bisa melahirkan generasi yang suka membaca dan menulis, utamanya buku,” tandasnya.
Bedah buku berjudul Anak-Anak Petarung ini menghadirkan Nisa Anindia, salah satu penulis buku yang juga siswi kelas XII SMAM-X Surabaya sebagai narasumbernya. (Aan)