PWMU.CO-Ribuan petakziyah memadati Masjid Al Manar Sepanjang Sidoarjo, Jumat (27/4/2018). Usai shalat Jumat semua jamaah mengikuti shalat jenazah Ketua PCM Sepanjang KH AR Abdul Ghoni (58) yang wafat selepas Subuh tadi.
Masjid penuh sesak, meluber sampai di halaman masjid. Tak terkecuali di lantai 2. Kompleks masjid penuh sesak seolah-olah tak ada lagi ruang tersisa. Jamaah berebut ingin masuk ruang dalam masjid berusaha dekat ke keranda jenazah yang diletakkan dengan mihrab.
Baca berita Sebelumnya: Sebelum Wafat, Malam Hari Masih Mimpin Rapat PCM Sepanjang
Begitu banyaknya petakziyah yang ingin mendoakan dan mengantar kepergian Ustad Ghoni ke peristirahatan terakhirnya hingga ruang masjid tak bisa lagi dimasuki. Mereka pun akhirnya memilih di teras atau halaman.
Shalat jenazah dipimpin Nashrullah, putra Ustad Ghoni. Berdiri di shaf terdepan disampingnya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Saad Ibrahim dan Ketua Lazismu Jatim dr Zainul Muslimin.
Tak ada upacara khusus seusai pelaksanaan shalat. Jenazah langsung diangkat keluar diiringi ribuan orang langsung menuju pemakaman Bebekan yang tak jauh dari masjid. Saking banyaknya pelayat sampai memenuhi seluruh Jl. Sepanjang. Akhirnya polisi dari Polsek Taman menutup jalan itu dari arus kendaraan.
“Kami berkoordinasi dengan Polsek Taman, untuk menutup jalan sementara ketika pemberangkatan jenazah dari Masjid Al Manar ke Makam Bebekan yang berjarak kurang lebih 500 meter,” kata Fityan Izza Noor Abidin.
Selain polsek, anggota Kokam Sidoarjo turut mengamankan jalan yang dilalui iringan jenazah almarhum. Kepala SD Muhammadiyah 1 Taman bersama guru, karyawan, ikut bergabung bersama Kokam membantu kelancaran shalat dan pemakaman.
Berita Terkait: Selepas Subuh, Ketua PCM Sepanjang Abdul Ghoni Meninggal Dunia
Lokasi sekolah berseberangan dengan masjid, maka dibutuhkan tenaga tambahan untuk mengamankan jalan. “Siswa kami pulangkan lebih awal, biar warga sekolah bisa turut mengamankan jalannya proses shalat jenazah dan pemakamam,” ujar Kepala SDM 1 Rahardian Arif. (Emil Mukhtar)