PWMU.CO-Seluruh siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Sumenep bersuka cita. Ini terjadi setelah mereka dinyatakan lulus seratus persen Ujian Nasional Berbasis Komoputer (UNBK) tahun 2018 yang disampaikan, Kamis (3/05/2018). Kontan, para siswa berbondong-bondong ke masjid untuk melakukan sujud syukur bersama.
Aksi mereka disaksikan orang tua masing-masing yang memang sengaja diundang ke sekolah mendampingi para siswa menerima pengumuman. Dalam sujud syukurnya, mereka terlihat khusuk. Paling tidak, itu telihat dari mereka yang terus sujud dalam waktu cukup lama. Tidak sedikit dari mereka bahkan sampai meneteskan air mata karena senang dinyatakan lulus UNBK tahun 2018.
Dipandu guru mereka, para siswa melanjutkan kegiatan dengan kegiatan dzikir dan doa bersama dan diakhiri dengan kegiatan motivasi. Tidak berhenti di situ, para siswa juga meluapkan kegembiraannya dengan menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk syukurnya pada Allah Swt.
“Hal ini juga sebagai bagian dari pendidikan dan menghindari aksi corat-coret, konvoi di jalanan dan perilaku negatif lainnya,” kata Kepala SMA Muhammadiyah 1 Sumenep, Bahrus Surur.
Dikatakan, pendidikan oleh guru kepada murid tidak ada batas ruang dan waktu. Pendidikan sepanjang hayat sudah menjadi prinsip bagi pihaknya, apalagi di Madura, tidak ada mantan guru dan mantan murid. “Selamanya adalah murid dan guru,” tutur Bahrus Surur.
Di saat mereka meluapkan kegembiraannya, para orang tua mereka dikumpulkan di aula SMA Muhammadiyah 1 Sumenep. Mereka diberi arahan dan informasi seputar kelulusan dan sekolah. Setelah acara, para siswa diwajibkan untuk menyerahkan 1-2 stel pakaian seragamnya yang layak pakai kepada adik kelasnya yang kurang mampu.(Iyung)