PWMU.CO – Menjadi orang Muhammadiyah yang bermanfaat bagi orang lain, maka itulah yang sebenarnya dakwah Muhammadiyah yang luar biasa. Sebab, kalau orang Muhammadiyah hanya bermanfaat untuk orang Muhammadiyah saja, maka itu adalah sudah biasa.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur, DR M. Saad Ibrahim. Hal itu dikatakan saat memberi sambutan pembukaaan acara peresmian Masjid As-Salam di Tunjungsekar Lowokwaru Kota Malang, (10/5/2018). Dengan tegas, Saad menjelaskan bahwa beramal dan bersedekah harus ikhlas.
“Hidup itu enak dan mudah, karena kita hidup bagaikan di lautan. Ibaratnya, kita ini sedang memancing dengan kail dan tergantung dengan umpannya,” kata Saad sambil tersenyum mengibaratkan hidup sama seperti berada di lautan.
“Jika umpannya kecil, maka dapatnya kecil. Jika umpannya besar, maka yang dihasilkan juga besar. Nah, ini sama dengan kita beramal dan bersedekah,” ujarnya kepada jamaah masjid As-Salam.
Saad melanjutkan dalam bersedekah dan beramal kebaikan jangan ragu-ragu. “Jangan ragu ketika berinfaq dan bersedekah. Jika semakin kecil sedekahnya, maka balasan dari Allah juga kecil. Tapi jika sedekahnya besar, maka Allah melimpahkan balasan yang lebih besar,” tuturnya meyakinkan.
Saad mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk gemar dan bersemangat bersedekah dan beramal di masjid As-Salam tersebut. Sebab, meski masjid ini sudah bisa dipakai untuk aktivitas keseharian, tapi bangunannya memang belum selesai 100 persen.
“Jadi marilah kita beramal dan bersedekah dengan ikhlas. Bisa jadi balasan tersebut tidak berupa uang atau materi maka bisa juga dibalas dengan yang lain. Bisa kesehatan atau yang lainnya yang tidak kita sadari diberikan Allah kepada kita,” paparnya untuk mengajak jamaah segera menyelesaikan proses pembangunan masjid.
“Maka bentuk balasan bisa didunia ataupun di akhirat kelak, jadi jangan khawatir jika beramal dan bersedekah, mari rame-rame kita selesaikan proses pembangunan masjid As-Salam ini,” ajaknya diakhir sambutannya. (izzudin)