PWMU.CO- Pimpinan Cabang Aisyiyah Sepanjang mengajak ibu-ibu ranting dan ibu guru AUM dari TK, SD, SMP, SMA/SMK se Cabang- Sepanjang mengikuti pelatihan membatik colet, Sabtu (12/05/2018).
TK ABA Bebekan menjadi tempat pelatihan itu diadakan, karena satu komplek dengan kantor PCA. Acara ini menyemarakkan milad Aisyiyah ke 104 H /101.
Banyak kejadian unik saat berlangsung kegiatan membatik ini karena semua peserta awam. Mereka diajari memegang canting dan pewarnaan di atas lembaran kain katun putih.
Karena salah memegang canting ada peserta yang terkena cipratan lilin cair dari wajan. “Aduhhh, panas,” teriaknya sambil meniup tangannya.
Tiba-tiba ada yang berteriak histeris. Semua orang kaget sambil menoleh ke sumber suara. Ternyata kompornya terbakar karena lidah api membakar lelehan lilin. Bersyukur api langsung bisa dipadamkan.
Pemandu pelatihan Zakiyah Handayani, anggota Lembaga Kebudayaan Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo, dapat mengatasi kejadian unik dalam pelatihan itu.
Heny, panggilan akrabnya, mengatakan, kejadian seperti itu biasa dalam pelatihan pemula. “Sabar ibu-ibu ya, biasa seperti itu. Kan masih pemula,” katanya.
Kegiatan ini bertema Jihad Dakwah Aisyiah untuk Kesejahteraan Umat. Dengan ketrampilan membatik ini, kata Heny, jika ditekuni menjadi sumber ekonomi ibu-ibu.
Hasil kreativitas membatik bisa dikumpulkan dan menjadi barang kerajinan yang bisa dijual. Jika gerakan ini menyebar di rumah-rumah ibu Aisyiyah Sepanjang niscaya kampung ini terkenal sebagai kampung batik seperti di Lemah Putro Sidoarjo. (Emil Mukhtar)