PWMU.CO – Alumni SMA Muhammadiyah 1 Babat angkatan 2010, Siti Mukarimah warga Dusun/Desa Bumiayu Kec.Baureno -Bojonegoro, menjadi salah satu korban ledakan bom di Gereja Pantekosta Jalan Arjuna Surabaya, Ahad (13/5). Saat kejadian, korban sedang melintas di depan gereja tersebut sehabis pulang dari kerja.
Sepupu korban Rozak mengatakan, malam hari sebelum kejadian, Siti Mukarimah mendapat giliran shift malam di tempat dia bekerja di Rumah Sakit Both William Surabaya. Pagi harinya pukul 08.00, seperti biasa, dia pun kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan, ketika melintasi depan Gereja Pantekosta, tiba-tiba sebuah mobil yang ternyata dikendarai pelaku melaju tepat di sampingnya. Tak selang berapa lama, mobil bermuatan bom itu meledak. Akibat ledakan tersebut, tubuh korban pun terpental.
“Dia disalip mobil. Tak lama kemudian mobil itu meledak dan dia terpental. Sempat tidak sadarkan diri. Kejadian ini terjadi sekitar jam 8 pagi,” terang Rozak.Menurut Aminullah Waka Humas SMA Muhammadiyah 1 Babat yang juga alumni 2004, korban yang sedang hamil 3 bulan ini mengalami luka bakar cukup serius. Saat ini, korban masih dirawat di ruang ICU RS Both William Surabaya.
“Kondisi badan 40% terbakar. Sekarang masih berada di ruang ICU rumah sakit Both William Surabaya dan sudah bisa berbicara,” tuturnya.
Sebagai bentuk simpati dan kekeluargaan, kini alumni SMA Muhammadiyah 1 Babat yang dikoordinir oleh Zakia Fata menggalang dana untuk pengobatan Siti Mukarimah. Donatur bisa mengirimkan bantuannya ke rekening BCA 3300615961 dan BRI 628601001414539 atas nama ZAKIA FATA AINUN. (Hilman Sueb)