PWMU.CO-Langkah Farid Ridwan agak tergesa. Kakek berusia 85 tahun tersebut masbuk saat shalat Isya berjamaah di Masjid At Taqwa SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi), Kamis (17/5/2018). Jarak rumah Abah Farid, panggilannya, sekitar 300 meter. Cukup jauh dari masjid sekolah ini. Namun, malam itu, Abah Farid tetap berupaya menaiki tangga menuju tempat shalat di lantai dua.
Kakek dengan lima anak, sebelas cucu, dan tiga cicit itu sebenarnya melewati satu masjid yang dekat dengan rumahnya saat menuju ke sini. Dia memilih ke masjid sekolah karena mengikuti shalat tarawih 11 rakaat.
Abah Farid merupakan satu dari beberapa jamaah Muhammadiyah yang tidak banyak di sekitar SMP Musasi. Meski begitu, dalam menyambut Ramadhan, dia ikut meramaikan masjid yang menjadi pusat kegiatan dakwah dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bulusidokare itu.
Selain shalat tarawih rutin, masjid yang berada di lantai dua gedung SMP Musasi itu juga menyelenggarakan kajian sebelum berbuka. Sebanyak 25 siswa digilir tiap hari untuk menyemarakkan Ramadhan. Hari itu giliran kelas 9A.
Sejak sore, para siswa dan wali siswa sudah sibuk menyiapkan pembagian takjil gratis dan hidangan berbuka di kantin sekolah. Sebagian juga ada yang mengikuti kajian ngabuburit, kajian menjelang berbuka di masjid.
Khoiron yang menjadi wali siswa Zidan Insan Kamil menjadi pemateri kajian dengan membawakan ceramah berjudul Lentera Hati hingga Magrib tiba. Usai takjil jamaah shalat berjamaah. Kemudian para siswa dan wali siswa bertemu rutin dengan wali kelasnya. Mereka membahas bagaimana perkembangan tahap pendidikan pasca SMP.
Kepala SMP Musasi Drs Aunur Rofiq Msi pada sesi kultum tarawih menyampaikan ucapan terima kasihnya pada wali murid atas partisipasi yang sudah diberikan. Dia menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut tidak lain untuk memakmurkan masjid sekolah.
Wali siswa M. Khoiron memberikan apresisasi acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik karena bisa menjalin lebih erat silaturahim antar wali murid, guru, siswa dan sekolah dalam menyambut Ramadhan dan meramaikan masjid sekolah. ”Semoga bisa terus dilaksanakan di Ramadhan yang akan datang,” harapnya. (Das)