PWMU.CO – Ada hal yang berbeda pada kegiatan Baitul Arqam Guru dan Karyawan kali ini, Sabtu (19/5/2018). Pasalnya pada kegiatan yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Ngagel ini selain terdapat materi wudlu, juga ada praktik wudlu secara langsung.
Sebelumnya para peserta yang terdiri dari seluruh guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Ngagel ini diberi materi tentang hal tersebut. Yaitu wudlu yang sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh rasulullah. Setelah materi selesai disampaikan, kini giliran bagi para peserta semuanya untuk praktik.
Para pengujinya diambil dari guru-guru Al-Islam perwakilan masing-masing sekolah yang dianggap kompeten. Para penguji tersebut diberi tugas untuk menguji peserta dari sekolah lain. Ini berarti tidak boleh menguji teman dari satu sekolah.
Ada beberapa kriteria penilaian dari praktik ini. Kriteria tersebut adalah kesesuaian gerakan dan doa. Terdapat empat kolom nilai untuk masing-masing peserta.
Kolom-kolom nilai tersebut antara lain. Nilai 0 apabila tidak membaca atau tidak melakukan gerakan. Nilai 1 apabila bacaan atau gerakan tidak sesuai HPT. Nilai 2 apabila bacaan atau gerakan kurang lancar atau kurang sesuai HPT.
Sedangkan nilai 3 apabila bacaan atau gerakan sesuai HPT. Jika mendapat nilai kurang dari 3, berarti penguji harus memberikan catatan. Gerakan atau doa mana yang harus diperbaiki.
Ada perasaan gugup dan gerogi dari masing-masing peserta. Jika biasanya mereka yang menguji siswa, sekarang mereka yang diuji. Seperti kesan Wiwik Sri Rahayu, peserta dari SD Muhammadiyah 4. “Ternyata gugup juga, aku tadi bahkan lupa tidak menyela gigiku dengan jari, langsung kumur,” ucapnya sambil senyum. (azizah)