PWMU.CO – Selama ini ada sebagian warga Muhammadiyah Jawa Timur seolah-olah menjadi warga asing di rumahnya sendiri. Terbukti ada saja pimpinan Muhammadiyah di level desa-kecamatan, bahkan kabupaten, yang mengalami kesulitan-kesulitan yang seharusnya tidak perlu dalam berdakwah. Misalnya saja, kerepotan dalam mengurus pembangunan masjid.
Curahan hati dan harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Nadjib Hamid MSi, (19/5). Mengawali sesi tanya jawab dengan narasumber Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Nadjib memaparkan adanya beberapa kendala Muhammadiyah di lapangan.
Lebih lanjut Wakil Ketua PWM tersebut berharap agar siapa pun yang terpilih nantinya bisa mengayomi semua warga Jawa Timur tanpa membedakan. “Warga Muhammadiyah Jawa Timur ingin diperlakukan sama dengan masyarakat lainnya.”
Selama ini, Nadjib memberi contoh, sebagian warga Muhammadiyah menemukan kendala saat akan membangun masjid. Dengan berbagai alasan yang di luar standar konstitusi dan agama, beberapa warga harus kesulitan mendapat izin pembangunan. Terutama di daerah yang warga Persyarikatan tidak terlalu banyak. “Sebagian warga Muhammadiyah daerah itu mengurus izin mendirikan masjid Muhammadiyah saja repotnya luar biasa.”
Pada sesi yang sama, Ketua Lazismu Jawa Timur, drh Zainul Muslimin, juga mengharapkan kesamaan hak kepada warga Muhammadiyah untuk mengikuti program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan menyebut program yang diuraikan Gus Ipul Keluarga Kelompok Petani, Zainul mempertanyakannya. “Saya tanya teman-teman daerah yang duduk di samping saya, mereka belum mendapatkan program itu,” papar Zainul.
Zainul berharap warga Muhammadiyah di daerah juga dilibatkan dan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dicanangkan pemerintah daerah.
“Kalau bisa warga Muhammadiyah juga diberi porsi untuk mendapatkan program pemerintah,” pungkas Zainul sambil membeber sikap amanah warga Muhammadiyah dalam mengelola bantuan bentuk apa pun. Bantuan yang seharusnya hanya satu, bisa dikembangkan menjadi dua, bahkan lebih.
Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan KPU, pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Ada dua pasangan calon yang akan maju, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. (arifah)