PWMU.CO – Himpunan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik (Hima TLM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menggelar acara kajian inspiratif pemuda di Gedung At-Tauhid Tower lantai 13 UMSurabaya, Ahad (27/5/2018).Hadir Cholidi Asadil Alam sebagai narasumber kajian keislaman bertema “Pacaran Syar’i, Halalkah?”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 450 peserta.
Aktor pemeran “ketika cinta bertasbih” dan juga Founder Gerakan Perbaikan Diri ini secara ringan dan komunikatif memaparkan tema. Dijelaskan, banyak pemuda zaman sekarang yang salah mengartikan pacaran. Bahkan, ada yang menghalalkan pacaran dengan landasan syar’i.
Meski, kata Cholidi, kasih dan sayang merupakan fitrah manusia. Tapi jika itu ke lawan jenis dan belum halal, maka sebaiknya diam dan disimpan dalam hati saja.
“Berdoa kepada Allah yang terbaik. Jika sudah mampu dan siap, maka segerakanlah. Lebih baik memperbaiki diri terlebih dahulu. Tanpa pacaran, kita dapat mengejar prestasi sebanyak-banyaknya, insyaa allah jodoh akan datang”, ujarnya.
Cholidi menegaskan, pacaran syar’i itu tidak boleh. Maka dari itu, untuk menyampaikan cinta pergunakan adab Islam dan jika mampu menikahlah. Jika belum mampu, maka berpuasa dan berdoalah.
“Semoga kita semua menjadi umat yang dicintai Allah dengan selalu taat pada perintah-Nya. Selalu menghormati orang tua, serta tidak mendekati zina dengan menghindari maksiat pacaran dan maksiat medsos,” ajaknya.
Sementara itu, Dekan FIK UMSurabaya Dr Mundakir SKep, Ns MKep mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut dapat menambahkan wawasan terkait pacaran menurut pandangan Islam.
“Ke depan, semoga kegiatan tersebut bisa lebih baik lagi dan dapat mendatangkan pemateri pemateri yang lebih spektakuler lagi,” pungkasnya. (aan)