PWMU.CO-Takmir Masjid At Taqwa Desa Lemujut, Krembung, Sidoarjo mengadakan buka puasa bersama jamaah dan kader Muhammadiyah setempat, Selasa (29/5). Kegiatan ini didukung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembung dan Lazismu Umsida.
Rangkaian acara Ramadhan di masjid ini setelah buka bersama, pemberian bingkisan kepada dhuafa dan santunan yatim akan dilaksanakan pada acara buka puasa pekan berikutnya.
Acara dimulai pukul 16.30 diikuti kurang lebih seratus jamaah terdiri anak-anak, remaja, hingga kakek nenek. Ceramah diisi oleh dr Tjatur Prijambodo MKes, direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
Dalam tausiyah, dr Tjatur menyampaikan, tiga kesalahan perilaku orang berpuasa dilihat dari sudut pandang kesehatan. Kesalahan pertama, saat sahur dikenyangkan.
”Padahal kapasitas perut manusia hanya bisa menampung sepertiga makanan, sepertiga cairan, dan sepertiga udara,” jelasnya. ”Jika terlalu kenyang mengakibatkan kerja lambung berat. Padahal yang dibutuhkan hanya sepertiga makanan,” sambungnya.
Kesalahan kedua, katanya, tidur setelah shalat subuh. ”Usahakan jangan tidur setelah shalat Subuh dikarenakan lambung masih bekerja mencerna makanan. Proses lambung mencerna makanan kurang lebih selama 2-3 jam. Jika seseorang tidur otomatis kinerja lambung melambat, dan ini tidak baik untuk kesehatan,” tandasnya.
Kesalahan ketiga, sambungnya, buka puasa secara berlebihan. Padahal pada saat puasa lambung itu istirahat. Untuk memulai berbuka mulailah dengan makanan monosakarida, seperti kurma. Hal ini untuk membangunkan lambung yang tengah istirahat, agar lambung tidak kaget. ”Jangan langsung makan-makanan polisakarida seperti nasi, gorengan, dan makanan berat sejenisnya. ”Makanan berat boleh dikonsumsi setelah setengah jam dari buka awal,” paparnya.
Dokter Tjatur berharap semoga dengan puasa membuat kita semakin sehat dan kita bisa menjadi bagian orang-orang yang bertakwa. (Mahyuddin)