PWMU.CO – Masjid An-Nuur Sono Ketanen, Panceng, Gresik mengadakan acara buka puasa bersama, Rabu (30/5/18).
Kegiatan yang diadakan secara rutin tiap tahun itu kali ini diikuti oleh sekitar 250 peserta terdiri dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sono Ketanen beserta organisasi otonomnya, warga Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan santriwan santriwati TPA An-Nuur.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Anas Febriato, alumni TPA An-Nuur. Sementara itu Ketua Takmir Masjid An Nuur Nur Shodiq SAg dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar tercipta kebersamaan antarwarga Muhammadiyah dan warga di sekitar masjid.
Sebab, hidangan tidak saja dinikmati jamaah, melainkan juga dibagikan kepada warga tak mampu dan anak yatim di seluruh Dusun Sono dan sekitarnya. “Tidak hanya warga Muhammadiyah saja,” ucapnya.
Sedangkan ceramah disampaikan Ustadz Muhammad Ihsan, mubaligh dari dari Lamongan. Dia menyampaikan bahwa warga Muhammadiyah harus menggelorakan semangat GM3, yaitu gerakan memakmurkan masjid Muhammadiyah.
Menurutnya GM3 bukan sekadar mengadakan kegiatan besar dan meriah atau bersih-bersih masjid setiap pekan, namun yang terpenting adalah memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah lima waktu.
Seperti diketahui, GM3 memang sedang digencarkanoleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan. Oleh Ustadz Ihsan, ‘virus’ GM3 itu coba dia ‘tularkan’ juga di Panceng, Gresik.
“Laksanakan shalat jamaah niscaya rezeki akan bergelimpang. Jangan jadikan kesibukanmu menjadi alasan untuk tidak berjamaah karena sesungguhnya pekerjaan yang kamu tinggal untuk shalat berjamaah akan dibantu oleh Allah. Jadi, dia melanjutkan, jangan minta hujan, agar tanaman di sawah tumbuh subur kalau tidak berjamaah,” pesannya. (Afi)
PWMU.CO – Masjid An-Nuur Sono Ketanen, Panceng, Gresik mengadakan acara buka puasa bersama, Rabu (30/5/18).
Kegiatan yang diadakan secara rutin tiap tahun itu kali ini diikuti oleh sekitar 250 peserta terdiri dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sono Ketanen beserta organisasi otonomnya, warga Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan santriwan santriwati TPA An-Nuur.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Anas Febriato, alumni TPA An-Nuur. Sementara itu Ketua Takmir Masjid An Nuur Nur Shodiq SAg dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar tercipta kebersamaan antarwarga Muhammadiyah dan warga di sekitar masjid.
Sebab, hidangan tidak saja dinikmati jamaah, melainkan juga dibagikan kepada warga tak mampu dan anak yatim di seluruh Dusun Sono dan sekitarnya. “Tidak hanya warga Muhammadiyah saja,” ucapnya.
Sedangkan ceramah disampaikan Ustadz Muhammad Ihsan, mubaligh dari dari Lamongan. Dia menyampaikan bahwa warga Muhammadiyah harus menggelorakan semangat GM3, yaitu gerakan memakmurkan masjid Muhammadiyah.
Menurutnya GM3 bukan sekadar mengadakan kegiatan besar dan meriah atau bersih-bersih masjid setiap pekan, namun yang terpenting adalah memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah lima waktu.
Seperti diketahui, GM3 memang sedang digencarkanoleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan. Oleh Ustadz Ihsan, ‘virus’ GM3 itu coba dia ‘tularkan’ juga di Panceng, Gresik.
“Laksanakan shalat jamaah niscaya rezeki akan bergelimpang. Jangan jadikan kesibukanmu menjadi alasan untuk tidak berjamaah karena sesungguhnya pekerjaan yang kamu tinggal untuk shalat berjamaah akan dibantu oleh Allah. Jadi, dia melanjutkan, jangan minta hujan, agar tanaman di sawah tumbuh subur kalau tidak berjamaah,” pesannya. (Afi)