PWMU.CO – Sekolah Muhammadiyah adalah tempat yang paling tepat sebagai penyemaian kader. Untuk itu, para pendidik harus serius dalam membimbing anak didiknya. Hal itu disampaikan Ustadz Fauzan dalam sambutannya pada acara Pengajian Tiga Bulanan Guru dan Karyawan Muhammadiyah se-Kota Sidoarjo.
(Baca: Ini Penjelasan Mengapa Sekolah Muhammadiyah Tak Harus Lahirkan Kader Muhammadiyah)
Pengajian tiga bulanan ini bertempat di SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Tampak hadir guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah se-Kecamatan Kota Sidoarjo. Mulai dari SD Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 1, dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
(Baca juga: Tugas IMM Itu Menjaga Ideologi Muhammadiyah)
Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Fauzan menyampaikan keluhannya terkait minimnya sekolah Muhammadiyah yang mampu melahirkan kader-kader Muhammadiyah. Fauzan berharap, sekolah Muhammadiyah bisa menjadi tempat penyemaian kader.
“Kenapa sekolah-sekolah Muhammadiyah kok tidak melahirkan kader Muhammadiyah? Karena guru-gurunya tidak menunjukkan identitas Muhammadiyah-nya. Patut dipahami bahwa pengawalan Kemuhammadiyahan hanya dipasrahkan atau menjadi tanggung jawab guru-guru Ismuba (Alislam, Kemuhammadiyahan, dan bahasa Arab). Sementara guru-guru yang lain tidak,” ujarnya.
Pengajian yang diselenggarakan oleh PCM Sidoarjo ini mengambil tema “Esensi Ahlusunnah dan Posisi Muhammadiyah Darinya” Sedangkan yang dihadirkan sebagai pembicara adalah Ustadz Abu Hilal dari Kota Blitar. (ernam/aan)