
PWMU.CO-Sejarah baru telah terukir di Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas. SMA Muhammadiyah 9 Sedayulawas bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas mengadakan kegiatan Dauroh Tahfidz. Kegiatan kolaboratif ini dimulai Kamis, 31 Mei 2018 hingga 10 Juni 2018 bertempat di Komplek TPA Muhammadiyah Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas.
Kegiatan Dauroh Tahfidz diikuti lebih dari 30 peserta. Dari total peserta itu, sebanyak 17 peserta merupakan siswa dari SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas dan 21 peserta lainnya tercatat sebagai siswa SMA Muhammadiyah 9 Sedayulawas. Sebelum mengikuti perlombaan, mereka melakukan persiapan ektra karena sesuai dengan permainan perlombaan, mereka ditarget baca minimal 1 juz dalam waktu 10 hari kedepan.
“Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya al Quran. Moment ini sangat pas untuk kegiatan dauroh tahfidz. Karena, anak-anak akan semakin dekat dan gemar membancanya, semakin diulang-ulang dalam upaya menghafal maka semakin besar pula pahala yang didapat,” tutur Ustad Zaid selaku Ketua Pelaksana sekaligus Pembimbing Dauroh Tahfidz.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 9 Sedayulawas, Fazlur Rohman, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini didasari dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim yang artinya: “Siapa yang menghafal al Quran, mengkajinya, dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi kedua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “mengapa saya diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, sebab anakmu telah mengamalkan al Quran”.
Kepala SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas, Erwin Baharuddin S.Pd. menambahkan dirinya meminta pada bapak dan ibu walimurid untuk berbangga dan bersyukur melihat anak-anaknya semangat menghafal al Quran. “Karena anak-anak seperti inilah yang akan mengantarkan bapak dan ibu kepada kenikmatan yang luar biasa seperti hadist yang disampaikan bapak Fazlur tadi,” tambah Erwin Baharuddin.

Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sedayulawas Drs. Nasikin, turut mengapresiasi kegiatan angkatan pertamanya tersebut. Beliau pun memaparkan misi terdekatnya adalah membangkitkan pendidikan Islam di Sedayulawas. “Insyaallah kami akan mendirikan pondok pesantren Al-Manar di Sedayulawas untuk seluruh sekolah di bawah naungan Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas yang siswanya ingin sekolah plus mondok,” tutur dia.
Tahun depan sebelum pembangunan pondok Al-manar selesai, lanjut dia, pihaknya akan memulai rencana tersebut di komplek masjid Taqwa Muhammadiyah. Rencananya, kata dia, program tersebut dilaksanakan dengan lebih dulu diawali dengan kegiatan program Tahfidzul Quran mulai tahun ajaran depan. (Denis Nugroho)