PWMU.CO – Masih ingat dengan salah satu putusan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I Aisyiyah Kota Malang, pada 6 Mei lalu? Salah satu putusan yang dihasilkan adalah secara serius menyiapkan kader di ranting Aisyiyah, juga kader bidang lainnya, termasuk kader politik. Wadah yang dibentuk adalah Madrasah Perempuan Berkemajuan.
Untuk menuju madrasah itu, Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah MPK PDA kota Malang mulai mengawalinya dengan Kajian Perempuan Berkemajuan. Diselenggarakan selama 3 hari, kali ini kegiatan dipusatkan di Masjid Insan Karim Jl Mertojoyo Selatan kota Malang, (29/5-1/6).
“Saya berharap dimulai dari kajian dengan kader-kader yang andal ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya madrasah perempuan berkemajuan seperti yang kita cita-citakan,” harap wakil ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Rukmini.
Kajian yang berlangsung selama tiga hari itu diikuti kader-kader yang sudah dipersiapkan untuk sebagai generasi penerus Aisyiyah ke depan. Agenda itu diproyeksikan untuk pendirian madrasah perempuan berkemajuan , yang fokus untuk melahirkan kader-kader yang militan berdasarkan potensi masing-masing, baik dibidang keorganisasian, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan politik dengan menguatkan dasar keagamaannya.
Acara dikemas dengan pembagian kelompok sesuai dengan potensi masing. Ada kelompok yang membahas wanita dengan pergaulan, wanita dengan pakaian, wanita dengan politik , wanita dengan kesenian, kepemimpinan wanita dan pembahasan lainnya.
Diakhir acara Rukmini juga mengajak semua peserta untuk mulai mensosialisasikan pencalonan H Nadjib Hamid MSi sebagai calon DPD RI. “Untuk para kader yang hadir di sini, mulai bulan Ramadhan ini sudah wajib mengenalkan dan mengajak jamaah masing-masing untuk mensukseskan pak Nadjib sebagai DPD RI,” ujar Rukmini penuh semangat.
MPK PDA Kota Malang melihat bahwa pelopor, penerus, dan pelangsung Persyarikatan adalah tugas yang harus diemban seorang kader. Karena itu, kaderisasi yang dilakukan secara sistematis harus dibingkai. Persyarikatan dan ortom di level apapun harus menyiapkannya dengan serius. (uzlifah)