PWMU.CO-Acara Kajian Ramadhan dan buka bersama Aisyiyah Boarding School Malang (ABSM), Jumat (1/6/2018) berjalan dengan sukses. Sekitar 150 undangan yang terdiri dari keluarga besar Muhammadiyah se-kecamatan Lawang, guru-guru, orangtua siswa kelas IX dan siswa SMP dan SMA Aisyiyah Boarding School Malang menerima kajian yang bertema Mengungkap Nilai-nilai Spiritualisme dalam Pancasila.
Yang menarik dalam acara ini adalah ketika Direktur ABSM Drs Ahmad Duchon MSi menyampaikan sambutannya sebelum kajian dimulai. Dengan penuh semangat ia mengapresiasi tradisi prestasi yang diraih oleh muridnya.
Dimulai dengan prestasi Faiqotul Muna yang meraih juara 1 Olimpiade Pendidikan Agama Islam tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo beberapa waktu lalu sampai prestasi peluncuran buku Antologi Cerpen dan Puisi pada Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di UMM.
”Yang paling terbaru adalah, selamat buat anak-anak kelas IX yang baru saja menerima hasil Ujian Nasional. Dan berhasil mengantarkan lembaga kita meraih peringkat sembilan dari 326 SMP Negeri dan swasta se-kabupaten Malang,” ujarnya disambut tepuk tangan dari seluruh hadirin.
”Sebagai bentuk apresiasi, ada bingkisan dari kami, semoga bermanfaat. Khusus untuk tiga nilai tertinggi, setelah kami rapatkan akan kami hadiahi gratis DPP ketika masuk ke SMA Aisyiyah Boarding School Malang,” tandasnya kembali disambut dengan tepuk tangan.
Tiga nilai tertinggi tersebut diraih oleh Faiqotul Muna (340), Rusda Afidatul Hanifah (327), dan Nakhsya Za’faron (302).
”Dari ketiganya, sementara ini baru Faiqotul Muna yang mendaftar ke SMA, kami berharap yang lainnya segera mendaftar, karena kita sudah punya tradisi prestasi yang cukup membanggakan,” katanya sambil melihat kepada orang tua kelas IX.
Berkat prestasi itu, belakangan ini banyak yang mengirim pesan ucapan selamat kepada direktur ABSM. ”Jadi kalian ini tidak hanya membanggakan bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Malang, Aisyiyah Jawa timur pun ikut bangga pada kalian,” tandas dia kepada murid-muridnya. (Moh. Anis)