PWMU.CO-SMA Aisyiyah Boarding School Malang mengadakan Kajian Ramadhan dan buka bersama, Jumat (1/6/2018). Hadir sebagai penceramah kajian Drs Mudzakkir MPd, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lawang.
Bertempat di Kampus II tema yang diangkat dalam ceramah adalah Mengungkap Nilai-nilai Spiritualisme dalam Pancasila. Topik itu diangkat karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
”Tema ini kami pilih karena bertepatan dengan hari lahirnya dasar negara kita yakni Pancasila, harapannya dengan kajian ini anak-anak paham tentang bagaimana nilai-nilai spiritualisme yang terkandung di dalam Pancasila,” kata Direktur Aisyiyah Boarding School Malang Drs Ahmad Duchon MPd di sela sambutannya.
Sementara Mudzakkir di depan hadirin yang terdiiri dari keluarga besar Muhammadiyah se-kecamatan Lawang, guru-guru, ustadz, ustadzah, orang tua siswa kelas IX dan siswa SMP dan SMA mengulas Pancasila dari segi nilai historisnya. ”Kajian ini akan kita mulai dari segi sejarah atau historisnya,” katanya mengawali kajian.
Dalam penyampaiannya, beberapa tokoh Muhammadiyah turut serta dalam rencana perumusan dasar negara itu. Salah satunya Ki Bagus Hadikusumo yang saat itu menjabat sebagai Pengurus Besar Muhammadiyah (1944-1954) pernah berpidato tentang pentingnya perumusan dasar negara.
Selain itu, ada Moh Yamin juga pernah menyampaikan pidato tentang perumusan dasar negara. Kemudian tokoh Muhammadiyah lainnya yakni Ir Soekarno, bapak proklamator berpidato tentang dasar negara pada 1 Juni 1945 yang hari pidatonya itu dijadikan kelahiran Pancasila sekarang.
Menurut dia, nilai-nilai Islam terkandung dalam Pancasila mulai dari sila pertama sampai sila kelima.Semua sila ada kaitannya dengan ajaran Islam. ”Misalnya sila pertama, Ketuhanan Yang Mahaesa. Itu sejalan dengan surat Al Ikhlas,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan kosa kata bahasa Alquran banyak dipakai dalam rumusan Pancasila. Seperti kata adil, adab, rakyat, permusyawaratan, perwakilan, hikmah. Ini menunjukkan terminologi Islam banyak mewarnai perumusan Pancasila. (Moh. Anis)