Nadjib hamid saat ceramah di Masjid Joglo Pakis Malang.
PWMU.CO –Pemimpin harus memiliki gagasan besar dan mampu menggerakkan. Jika tidak, maka akan tumpul dan susah saat menjadi pemimpin di tengah masyarakat ataupun organisasi. Pemimpin harus memiliki mental pionir untuk bisa mengajak warga atau masyarakat berbuat baik dan berdakwah.
Hal tersebut disampaikan Nadjib Hamid, wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur saat ceramah di Masjid Joglo Al Maun Kavling Surya Regency Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Senin (11/6/2018).
”Pemimpin harus memiliki gagasan besar dan mampu menggerakkan umat, dalam berbuat dan berkarya lebih baik bagi umat dan masyarakat,” ujarnya di hadapan jamaah shalat Isya.
Karena ini adalah lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, ujarnya, maka nilai dakwahnya bisa dilihat jika ada gerakan atau kegiatan riil di tengah masyarakat umum.
”Muhammadiyah besar dan seperti yang kita lihat sekarang, bukan karena uang tapi karena punya banyak gagasan dan kegiatan. Sehingga setiap kegiatan dakwah bisa berjalan,” jelasnya.
Menurut Nadjib, jika di Muhammadiyah ada ‘orang gila’ maka Muhammadiyah akan dilihat dan diperhitungkan. Yang dimaksud ‘gila’ oleh Nadjib adalah berpikir dan memiliki gagasan serta bertindak di luar kemampuan orang biasanya.
”Karenanya jika sudah ada ‘orang gila’ gagasan maka Muhammadiyah bisa hidup dan berkembang,” katanya sambil mengajak terus berpikir dan berbuat di luar kebiasaan umumnya.
Menurut Nadjib, gagasan dan gerakan tersebut bisa diawali dari masjid. ”Awal mula gerakan tersebut bisa dimulai dari masjid, termasuk Masjid Joglo Al Maun ini, oleh karena itu takmir masjid harus bisa mengajak warga atau jamaah sekitar bisa turut serta meramaikan dan menggiatkan kemakmuran masjid ini,” pungkasnya. (Izzudin)
