PWMU.CO – Empat kader Hizbul Wathan (HW) Ponorogo menjadi korban tabrak lari. Keempatnya adalah Alpanda Qoid Kusnul, Ramadhan Habibi, Wahyu Adi Pratama, dan Imam Muklis.
Dua diantaranya harus menjalani operasi. Kecelakaan yang terjadi Rabu, 27 Juni 2018 pukul 19.00 wib, di jalan raya Trenggalek-Tulungagung.
Ketua Dewan Sughli Daerah HW Ponorogo, Guritno, menyatakan kecelakaan terjadi saat para kader itu sedang menuju lokasi camping di pantai Gemah Tulungagung. “Ada 6 kader yang berangkat berboncengan dengan 3 sepeda motor.”
“Namun dalam perjalanan 2 sepeda motor yang dikendarai terserempet mobil,” tambah Guritno sambil menyatakan mobil penabrak langsung tancap gas usai menyerempet.
Menurut Hanip Heri Heriyawan, salah satu rombongan yang selamat, kecelakaan ini adalah tabrak lari. “Sampai saat ini kasus masih ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Trenggalek untuk dilakukan identifikasi dan pencarian pelaku tabrak lari.”
Keempat korban saat ini dalam perawatan. Alpanda Qoid Kusnul mengalami patah tulang kaki kanan dan luka robek bagian luar kaki kanan, dan Ramadhan Habibi mengalami patah tulang bahu sebelah kanan. Sedangkan Wahyu Adi Pratama mengalami patah tulang jari jempol bagian kanan. Sementara Imam Muklis mengalami luka ringan di bagian kanan dan pungung.
Alpanda saat ini masih di rawat di RSUD DR Iskak Tulungagung. “Nanti malam (28/06/2018) akan menjalani operasi. Sementara Habibi di dirujuk ke RSUM Ponorogo dan besuk pagi (29/06/2018) akan menjalani operasi juga. Sedangkan Wahyu dan Muklis sudah bisa rawat jalan,” jelas Guritno.
“Kedua korban yang harus menjalani operasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Habibi kurang biaya operasi 10 juta rupiah. Sementara Alpanda masih membutuhkan biaya kurang lebih 30 juta rupiah,” lanjut Guritno.
Guritno mohon doa agar korban lekas sembuh. Untuk meringankan biaya berobat dan operasi di RS bisa langsung ditransfer ke No rek: BRI 007001027191538 a/n. Sdr Guritno, ketua DSD HW Ponorogo. Atau ke Sekretariat HW di Jalan jawa no 38 Ponorogo. Konfirmasi tranfer ke no 085331851373, juga atas nama Guritno. (arifah)