PWMU.CO-Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Pasuruan mengadakan Workshop Kepenulisan dan Tertib Administrasi, Sabtu (30/06/2018). Kegiatan yang digelar di Perguruan Muhammadiyah Bangil Kabupaten Pasuruan tersebut dilaksanakan berpijak pada landasan QS. al Qalam Ayat (1) bahwa literasi sangat ditekankan sebagai pedoman hidup setelah al Quran.
Ketua Umum PD IPM Kabupaten Pasuruan, Salman Fajrus Sobakh menyampaikan sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, IPM sudah sepantasnya membiasakan diri mendalami literasi dan tertib administrasi dengan menggelar kegiatan Workshop Kepenulisan dan Tertib Administrasi seperti ini. Apalagi, lanjut Salman, melihat para pimpinan yang masih minim sekali berliterasi dan tertib administrasi. “IPM sebagai ortom Muhammadiyah perlu kiranya ikut mendorongan melalui pelatihan dan penyadaran agar terwujud pimpinan berkualitas,” ungkap Salman.
Workshop Kepenulisan dan Tertib Administrasi diikuti Sekertaris Umum, Bendahara Umum, dan Bidang PIP (Pengkajian Ilmu Pengetahuan) IPM mulai dari tingkat Ranting hingga Cabang se-Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dibuat dengan tujuan agar pimpinan dapat menjalankan tugas lebih baik lagi setelah kegiatan ini, selain itu diharapkan bidang PIP dapat menerapkan dan menularkan semangat literasi di masing-masing tingkatan pimpinan.
Adapun materi penyadaran pada workshop kepenulisan dan tertib administrasi adalah materi refleksi al Quran disampaikan Rizqi Amelia Maslucha, S.Pd selaku anggota JIMM (Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah). Penyampaiannya sangat menarik terlihat dari antusias peserta yang terus bertanya terkait al Quran dan Literasi saat materi disampaikan.
Salman Fajrus Sobakh menambahkan materi refleksi al Quran memang harus lebih berperan sebagai penyemangat literasi. Hal tersebut, kata dia, agar terbentuk kesadaran di setiap pola pikir pimpinan. “Sebuah pelatihan tidak akan berhasil tanpa didasari oleh penyadaran. Percuma saja jika dilatih tapi tak sadar akan penerapan ilmu dari hasil pelatihan,” kata Salman Fajrus Sobakh dalam sambutan saat pembukaan Workshop Kepenulisan dan Tertib Administrasi.
Sehingga, lanjut dia, melalui materi refleksi al Quran sebagai pedoman hidup pelajar berkemajuan, diharapkan para peserta Workshop dapat menyadari dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Adapaun rangkaian materi setelah refleksi al Quran adalah tentang kepenulisan yang disampaikan Ipmawati Tiara sebagai Anggota Advokasi. Sedang materi Keadministrasian disampaikan berkala oleh Ipmawan Deni dan Ipmawati Ayu fiqriyah firdausy selaku Bendahara Umum serta Nafis Zamani Alfiansyah selaku Sekertaris Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) Kabupaten Pasuruan.
Turut hadir juga Sekertaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan, Aufin sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Aufin menyampaikan pesan agar para peserta tidak ragu dalam menggapai mimpi-mimpinya, terlebih yang ingin menjadi penulis agar segera menulis sejak dini. “Karena masa muda adalah masa produktif sehigga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” pesan dia (salboy)