PWMU.CO – Kantor Layanan Lazismu (KLL) Masjid Al Furqon, Ranting Muhammadiyah Kulon Pasar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang menggelar aksi berbagi untuk warga Tumpang, Ahad (1/72018).
Acara yang dikemas bebarengan dengan Kajian Ahad Pagi yang rutin dilaksanakan oleh Ranting Kulon Pasar ini membagikan sebanyak 50 paket bantuan yang berupa 35 paket sembako untuk dhuafa dan 15 paket beasiswa untuk siswa yatim dan miskin.
Sebelum pelaksanaan baksos, acara pagi tersebut diawali dengan kajian yang diisi oleh Ustadz Drs. H. Dhawul Qomar. Ustadz Dhawul Qomar dalam materi yang disampaikan mengajak kepada seluruh hadirin agar senantiasa gemar berbagi untuk sesama, karena menurutnya perbuatan tersebut merupakan salah satu ciri dari orang Islam.
“Islam itu nyah-nyoh, yaitu mudah memberi tanpa berpikir panjang, kalau tidak suka nyah- nyoh berarti bukan orang Islam, apalagi orang Muhammadiyah,” jelasnya.
Ustadz Qomar juga berpesan kepada peserta kajian agar menjadi orang yang pandai berterima kasih. Maksud terima kasih disini yaitu setiap kita terima sesuatu kenikmatan dari Allah kita harus kasih juga sebagian kenikmatan tersebut kepada orang lain.
“Kalau prinsip terima kasih ini berjalan dengan baik, Insyaa Allah tidak akan ada lagi ketimpangan sosial di masyarakat kita”. Lanjut Pria yang juga menjabat Dewan Syariah Lazismu Kota Malang tersebut.
Sementara itu, Imam Suhariadi Islam selaku pembina KLL Masjid Al Furqon dan juga pengurus Lazismu Kabupaten Malang merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan oleh KLL masjid Al Furqon ini menunjukkan gerakan filantropi di Tumpang terutama ranting Kulon Pasar berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, baksos yang diselenggarakan KLL masjid Al Furqon ranting Kulon Pasar ini berjalan lancar. Ini merupakan bukti kalau kita mau berusaha gerakan filantropi pasti bisa berjalan dengan baik”. Katanya penuh semangat.
Dia juga berharap semakin banyak daerah lain yang belum ada Lazismu agar segera mendirikannya, agar kegiatan filantropi juga bisa berjalan denga baik. “Kalau KLL masjid Al Furqon yang sekelas ranting saja Lazismunya bisa berjalan dengan baik seharusnya daerah lain yang belum berdiri Lazismu juga bisa”. Pungkasnya.(mirza)