PWMU.CO – Wes wayahe Nadjib Hamid dadi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019. Nada optimistis itu disampaikan oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Ahmad Yazid dalam acara Konsolidasi Tim Pemenangan Nadjib Hamid untuk DPD RI di Gedung Dakwah Muhammadiyah Brodong Lamongan, Selasa (3/7/2018).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Ortom di daerah pemilihan (Dapil) IV Lamongan, Yakni Brondong, Paciran, Solokuro dan Laren.
Yazid mengatakan, keputusan Muhammadiyah Jawa Timur mendelegasikan para pimpinannya terjun ke gelanggang politik haruslah dimaknai sebagai strategi untuk membesarkan dakwah Islam melalui jalur politik.
Karena itu, kata dia, segala persiapan pemenangan harus ditata rapi mulai dari sekarang sampai dengan saat pencoblosan nanti. Tak kalah penting pengawalan pasca pencoblosan.
“Nah, setelah kita berusaha dan bekerja keras, baru hasilnya kita pasrahkan kepada Allah swt. Sebab semuanya itu sudah tertulis di lauhun mahfudz,” tuturnya.
Yazid kemudian mengingatkan, agar tim pemenangan bekerja secara serius. Tapi tetap hati-hati dan siap dengan segala kemungkinan yang ada. “Kita harus smart dalam menentukan strategi pemenangan Nadjib Hamid. Karenanya ikhtiar ketiga ini haruslah sukses,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah Lamongan Drs Mat Iskan menegaskan, Muhammadiyah Jatim mendorong Nadjib Hamid maju dalam kontestasi DPD RI adalah bagian dari jihad politik Persyarikatan.
Maka dari itu, lanjut dia, warga Muhammadiyah tidak boleh ragu lagi untuk ikut serta mesukseskan Nadjib Hamid menjadi DPD RI. Warga Muhammadiyah juga harus total bergerak dan berjuang mensukseskan apa yang diikhtiarkan oleh PWM Jatim ini.
“Jangan kita separuh-separuh berjuang memenangkan Nadjib Hamid menjadi DPD RI. Kita harus total jika ingin menang,” serunya.
Mat Iskan menambahkan, memenangkan calon yang diusung Persyaraikatan adalah tanggung jawab setiap kader Muhammadiyah di tiap tingkatan.
“Kita memiliki tanggung jawab moral sebagai warga Muhammadiyah jika tidak bisa menjadikan satu pun calon dari Muhammadiyah, khususnya Pak Nadjib. Karena itu ayo kita sukseskan bersama Nadjib Hamid jadi DPD RI. Sebab kita membutuhkan suri teladan di kancah politik,” tegasnya.
Mat Iskan dengan nada optismis tinggi menargetkan minimal bisa meraih suara sebesar 50 ribu untuk Dapil IV Lamongan. Pertanyaannya, siapkah kita raih suara minimal 50 dan memenangkan Nadjib Hamid jadi DPD RI? “Siap,” jawab serentak hadirin yang hadir.
Lantas bagaimana dana untuk operasial pemenangannya? “Ya, kita urunan. Seperti membangun amal usaha. Kan ini ikhtiar Muhammadiyah untuk memperbaiki kondisi bangsa melalui jalur politik,” tandasnya. (aan)