PWMU.CO – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) melepas lima mahasiswa plus satu dosen pendamping mengikuti Asia Summer Program 2018 di Dongseo University Busan, Korea Selatan, Kamis (5/7/2018).
Seremonial acara pelepasan diadakan di ruang Dekanat FIK UMSurabaya. Mereka yang berangkat itu Rahma Widyatutik, dosen prodi D3 Analis Kesehatan. Lalu Ika Putri Rahayu, Ghoniya Muvvida IR, Ranti Safila Dewi, dan Jihanita Permatasari, mahasiswa program studi D3 Analis Kesehatan, serta mahasiswa program studi D3 Keperawatan Moch Faizal Akbar. Mereka dijadwalkan berada di Korsel dari tanggal 6-28 Juli 2018.
Dekan FIK UMSurabaya Dr Mundakir SKep Ns MKep mengatakan, selama di Negeri Ginseng mahasiswa UMSurabaya plus dosen pendamping itu mengikuti serangkaian program. Salah satunya program pembelajaran di kelas bersama dengan mahasiswa asing dari berbagai negara yang juga melakukan student exchange.
Peserta student exchage, lanjut dia, dijadwalkan mengikuti kegiatan di laboratorium, klinik dan di beberapa rumah sakit Korsel. Selain itu, di bidang budaya, para mahasiswa belajar budaya Korea dan sharing budaya asal mahasiswa.
“Selamat ya kepada mahasiswa FIK UMSurabaya plus dosen yang telah terpilih melakukan student exchange kali ini,” ujarnya.
Sekretaris MPKU PWM Jatim ini mengungkapkan, FIK UMSurabaya berencana setiap tahun akan mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk student exchange ke luar negeri. Tujuannya sebagai bagian dari transfer atau pertukaran informasi dan untuk memperkuat kinerja, serta kerja sama dengan dua pihak.
“Program student exchange ini diharapkan mampu memberikan ruang dan menambah wawasan keilmuan para mahasiswa. Dengan begitu mereka mempunyai kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan studi lanjut ke luar negeri,” paparnya.
Mundakir berharap agar mahasiswa mampu menyerap banyak ilmu selama belajar di negeri itu. “Jangan sampai setelah dari sana malah tidak mendapatkan ilmu. Karena itu di Korea jangan hanya bergaul dengan sesama teman dari Indonesia saja. Tapi bergaullah dan mencari teman yang banyak dari berbagai negara sehingga pemikiran kalian lebih luas lagi,” tuturnya.
Dia berpesan kepada para mahasiswa supaya bisa menjaga nama baik universitas dan negara. “Tak kalah penting jaga diri selama di sana, dan kembali ke kampus dengan sehat,” tandasnya. (Aan)