PWMU.CO – Allah sudah menyediakan pasangan untuk kita. Setiap orang sudah disiapkan jodohnya. Tapi ya harus dicari sampai dapat. Bukan ditunggu datang sendiri.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Nur Cholis Huda MSi dalam Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) III yang diadakan Departemen Kader Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Hotel Tanjung Surabaya, Jumat (6/7/18) malam.
“Yang sudah nikah siapa? Yang belum?” tanya Pak Nur, sapaan akrabnya.
Pak Nur menjelaskan, mereka yang belum menikah, jangan khawatir tidak dapat jodoh. “Intinya, Allah sudah menyiapkan untuk kita. Tinggal bagaimana kita berikhtiar,” ujarnya.
Mencari pasangan hidup itu, sambung dia, yang seimbang. “Berapa nilai Anda dan dia. Kalau gak imbang, biasanya bikin sengsara,” jelasnya.
Orang tertarik karena rupa, keturunan, harta, dan agama. “Nilai agama itu 1, nilai lainnya 0. Jika mengutamakan rupa, harta, keturunan, baru agama, maka nilainya 0001, sama dengan 1. Tapi jika agama diutamakan, maka nilainya 1000,” pesannya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Rasulullah berpesan utamakan agamanya. “Jangan lupa, bertanyalah kepada Allah apakah dia jodoh yang cocok. Caranya ya istikharah,” tegasnya.
Pak Nur menambahkan, nikah itu tidak cukup hanya cinta, tapi juga harta, meski bukan segalanya. “Cinta itu membuat yang berat jadi ringan, jauh jadi dekat, takut jadi berani, jodoh terasa misteri,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Harta juga penting, tapi ingat, banyak hal yang tidak bisa dibeli dengan harta. “Orang dapat membeli tempat tidur mewah, tapi tidak bisa membeli tidur yang nyenyak. Orang dapat membeli obat yang mahal, tapi tidak bisa membeli badan yang sehat. Orang dapat membeli rumah yang megah, tapi tidak bisa membeli rumah tangga bahagia,” paparnya.
Pak Nur lalu mengajak semua peserta DANA III untuk tetap optimistis dan tidak melihat segala sesuatunya dari harta. “Urip iku sawang sinawang. Ana wong numpak Mercy karo mbrebes mili. Ana wong mlaku karo gemuyu. Pilih mana?” ujarnya mengakhiri materi. (Vita)
Discussion about this post